Wali Kota Solo minta usulan UMK direvisi
UMK yang diusulkan beberapa waktu lalu sebesar Rp 1.195.000.
Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) mulai berimbas pada sejumlah sektor. Mulai dari transportasi hingga harga kebutuhan pokok sehari-hari. Namun besaran upah minimum Kabupaten atau Kota (UMK) 2015 belum tentu juga mengalami perubahan. Kendati usulan UMK sesuai standar Kebutuhan Hidup Layak (KHL) tersebut dilakukan sebelum harga BBM naik.
Pemerintah Kota Solo, berharap agar UMK di Kota Bengawan ikut mengalami kenaikan. Wali Kota FX Hadi Rudyatmo (Rudy) akan berusaha semaksimal mungkin agar besaran UMK saat ini direvisi dari usulan semula.
"Saya berharap bisa direvisi. UMK 2015 yang diusulkan beberapa waktu lalu masih menggunakan standar KHL sebelum harga BBM naik," ujar Rudy, Kamis (20/11).
Rudy mengatakan UMK yang diusulkan beberapa waktu lalu sebesar Rp 1.195.000, menurutnya jumlah tersebut kurang layak dengan kondisi yang ada saat ini. Menurutnya standar KHL pasca kenaikan harga BBM sudah jauh berbeda dengan sebelum harga BBM naik.
"Akibat naiknya harga BBM beberapa hari ini kebutuhan pokok naik cukup signifikan. sehingga UMK yang diusulkan beberapa waktu lalu lebih baik direvisi agar sesuai dengan kebutuhan masyarakat di Kota Solo," katanya.
"Saya malah kasihan kalau pakai yang lama, nantinya uang mereka malah habis dan justru mereka malah tidak sejahtera," katanya lagi.
Rudy meminta kepada Dewan Pengupahan agar melakukan survey ulang penentuan standar kebutuhan KHL kembali. Survey itu, kata Rudy, harus disesuaikan dengan KHL pada bulan Desember atau setelah harga BBM naik. Setelah survey dilakukan UMK itu diusulkan kembali kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Baca juga:
Ini besaran UMK di 35 Kota/kabupaten di Jateng
Tolak UMP Rp 2,7 juta, buruh geruduk Pelabuhan Tanjung Priok
Tuntut UMK 2015, buruh di Jatim gelar Tari Kuda Lumping
Usai paripurna, Ganjar disoraki buruh soal politik upah kosmetik
UMK di Tangerang malah turun, buruh tutup Jalan Daan Mogot 2 jam
Ajak berdemo, buruh sweeping pabrik-pabrik di Jatiuwung
-
Apa itu Selat Solo? Selat Solo menjadi salah satu kuliner yang bisa menjadi pilihan saat berkunjung ke Kota Surakarta, Jawa Tengah.
-
Apa yang terbakar di Solo? Pada Selasa (3/10), terjadi kebakaran di sebuah gudang rongsok yang terletak di Kampung Joyosudiran, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah.
-
Kenapa kebakaran gudang di Solo terjadi? “Kemudian saat pekerja terakhir meninggalkan tempat, warga menginformasikan ada asap di dalam. Pekerja tersebut kembali masuk dan didapati titik api. Saat itu pekerja berusaha memadamkan api tapi tidak mampu,” kata Agus.
-
Mengapa Hadinata Batik memilih untuk berkolaborasi dengan seniman Solo? Untuk membidik Milenial dan Gen Z, Hadinata Batik menghadirkan motif batik kekinian lewat kolaborasi dengan 10 seniman Solo.
-
Apa itu Sosis Solo? Sosis Solo merupakan perbaduan budaya lokal dengan Belanda. Kala itu Pemerintahan Belanda memiliki hubungan diplomasi yang baik dengan Keraton Surakarta. Para Meneer dan Noni sangat gemar memakan sosis, namun tidak dengan pribumi. Karena hubungan baik itu, kedua pihak sering menggelar pesta perjamuan.