Wamen ATR Bagikan Sertifikat Tanah Muhammadiyah dan NU
Raja Juli menjelaskan, Presiden Jokowi menargetkan 126 juta bidang tanah tersertifikasi pada 2025. Di antara target itu adalah sertifikasi tanah wakaf milik NU dan Muhammadiyah.
Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Raja Juli Antoni, menyerahkan sertifikat tanah wakaf milik NU dan Muhammadiyah. Penyerahan dilakukan di Rumah Adat Menara Kudus, Kudus, Jawa Tengah, Jumat 27 Januari 2023.
Selain menyerahkan sertifikat milik NU dan sertifikat Muhammadiyah, dalam kesempatan itu juga, Wamen ATR/BPN menyerahkan 16 sertifikat tanah wakaf lainnya berupa 7 sertifikat wakaf pendidikan, 5 sertifikat masjid/musala, dan 2 sertipikat Pemakaman Umum.
-
Apa yang membuat Raja Juli Antoni memuji kinerja Presiden Jokowi terkait sertifikasi tanah? "Dulu sertifikasi tanah yang awalnya hanya 500 ribu pertahun, sekarang jadi 7 juta per tahun. Naiknya bukan lagi seratus persen tapi ribuan persen," kata Raja Juli.
-
Apa yang Raja Juli Antoni serahkan di Kabupaten Kendal? Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Raja Juli Antoni menyerahkan 500 sertifikat tanah melalui Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.
-
Kapan Raja Juli Antoni menyerahkan sertifikat tanah di Kabupaten Tegal? Bertempat di Gedung Olahraga Indoor Tri Sanja, Raja Juli menyerahkan 500 sertifikat tanah yang terdiri dari 495 sertifikat tanah rakyat dan 5 sertifikat wakaf. Dalam kesempatan tersebut, Raja Juli mengatakan, proses sertifikasi tanah era Presiden Jokowi melesat cepat.
-
Apa yang dibahas Sultan HB X dan Raja Juli Antoni saat bertemu? Sultan mengaku tak tahu jika Raja Juli adalah Sekjen PSI. "Saya itu ndak ngerti kalau dia itu Sekjen (PSI). Saya hanya ngomong pesannya Pak Menteri untuk tindak lanjut masalah pertanahan," ucap Sultan HB X.
-
Siapa yang hadir dalam pertemuan Sultan HB X dan Raja Juli Antoni? Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto bersama Wamen Raja Juli Antoni menghadiri penyerahan sertifikat tanah Keraton Yogyakarta dan Pakualaman di Kantor Gubernur DIY, Kamis (7/12).
-
Mengapa Sultan HB X bertemu dengan Raja Juli Antoni? Sultan mengaku tak tahu jika Raja Juli adalah Sekjen PSI. "Saya itu ndak ngerti kalau dia itu Sekjen (PSI). Saya hanya ngomong pesannya Pak Menteri untuk tindak lanjut masalah pertanahan," ucap Sultan HB X.
Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini menjelaskan, Presiden Jokowi menargetkan 126 juta bidang tanah tersertifikasi pada 2025. Di antara target itu adalah sertifikasi tanah wakaf milik NU dan Muhammadiyah.
“Pertama salam hangat dari Pak Menteri Hadi. Dalam konteks tanah wakaf, Pak Hadi meminta saya untuk menseriusi pensertifikatan tanah wakaf ini," kata Raja Juli di lokasi.
Dia menyampaikan alasan pemberian sertifikat wakaf dipercepat karena dirinya pernah menjadi aktivis dan sering menjumpai sengketa tanah berkaitan dengan tanah wakaf.
Lebih lanjut, Raja Juli menjelaskan, mulanya masyarakat santai menggunakan tempat ibadah seperti musala, masjid, atau belajar di pondok.
“Cara supaya terhindar dari konflik atau sengketa tanah adalah adanya kepastian hukum dengan sertifikat tanah. Kementerian ATR/BPN berkomitmen atas hal itu” tutupnya.
Reporter: Jonathan Pandapotan Purba/Liputan6.com
(mdk/fik)