Wamen ATR Ingatkan Sekolah Harus Miliki Bersertifikat Tanah
Raja Juli mengungkapkan, sekolah harus memiliki kepastian hukum agar supaya terhindar dari gangguan mafia tanah.
Wakil Menteri ATR/BPN, Raja Juli Antoni menyerahkan sertifikat tanah SD Negeri 002 Batam Kota. Ini menjadi perhatian lantaran sekolah tersebut telah berdiri sejak tahun 1995 namun tidak memiliki sertifikat tanah.
“Alhamdulillah bisa datang ke sini mewakili Pak Menteri Hadi Tjahjanto untuk menyerahkan sertifikat tanah SD Negeri 002 Batam Kota,” katanya dalam kunjungan kerja ke Batam, Kamis (19/1).
-
Apa yang membuat Raja Juli Antoni memuji kinerja Presiden Jokowi terkait sertifikasi tanah? "Dulu sertifikasi tanah yang awalnya hanya 500 ribu pertahun, sekarang jadi 7 juta per tahun. Naiknya bukan lagi seratus persen tapi ribuan persen," kata Raja Juli.
-
Kapan Raja Juli Antoni menyerahkan sertifikat tanah di Kabupaten Tegal? Bertempat di Gedung Olahraga Indoor Tri Sanja, Raja Juli menyerahkan 500 sertifikat tanah yang terdiri dari 495 sertifikat tanah rakyat dan 5 sertifikat wakaf. Dalam kesempatan tersebut, Raja Juli mengatakan, proses sertifikasi tanah era Presiden Jokowi melesat cepat.
-
Apa yang Raja Juli Antoni serahkan di Kabupaten Kendal? Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Raja Juli Antoni menyerahkan 500 sertifikat tanah melalui Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.
-
Apa yang dibagikan oleh Wamen Raja Juli Antoni di Bangkalan? Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Raja Juli Antoni kembali membagikan sertifikat tanah.
-
Mengapa Raja Juli Antoni berpendapat bahwa Presiden Jokowi adalah pemimpin yang tak tertandingi dalam hal sertifikasi tanah? Proses sertifikasi tanah era Presiden Jokowi melesat cepat. Sehingga tidak satupun presiden di Indonesia hingga saat yang mampu menandingi prestasinya.
-
Kapan Wamen Raja Juli Antoni membagikan sertifikat tanah di Bangkalan? Kali ini dia membagikan 500 sertifikat produk Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Bangkalan, Jawa Timur.
Dia mengungkapkan, sekolah harus memiliki kepastian hukum agar supaya terhindar dari gangguan mafia tanah.
“Harus disertifikasi sebab mafia tanah tidak peduli apakah itu tanah sekolah atau rumah ibadah sekalipun. Karena itu kita harus melindungi diri dengan cara mensertifikasi tanah tersebut,” tegas politikus PSI tersebut.
Dalam kesempatan itu, Raja Juli menerangkan, pihaknya sedang mengebut untuk mensertifikasi 126 Juta bidang tanah di Indonesia.
“Dari 126 Juta bidang tanah itu, ada tanah sekolah, panti asuhan, rumah ibadah dan banyak lagi. Semuanya dikejar supaya bersertifikat untuk menghindari tumpang tindih dan meningkatkan nilai ekonomi,” ujarnya.
Dia menambahkan, Kementerian ATR/BPN siap bekerja sama dengan berbagai pihak untuk percepatan persertifikatan tanah-tanah
“Kami siap bekerja sama supaya seluruh tanah dapat bersertifikat” tutup Raja Juli.
Dalam kesempatan itu, Raja Juli menyerahkan 20 sertifikat tanah yang terdiri dari 1 pesantren, 2 sekolah, 1 Kantor Kelurahan Tj Buntung, dan 10 fasilitas umum milik Pemkot Batam, 4 sertifikat BP Batam, dan juga 2 tanah tanah Lantamal Kementerian Pertahanan.
(mdk/fik)