Wamenkum HAM: Penyerangan lapas tidak dapat dibiarkan
"Ingat, kita negara hukum, semua harus tunduk pada aturan main," kata Denny Indrayana.
Belasan pria bercadar melakukan penyerangan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sleman, Yogyakarta. 4 Orang tahanan ditemukan tewas dan dua sipir mengalami luka-luka di bagian wajahnya.
Wakil Menteri Hukum dan HAM mengaku prihatin atas peristiwa tersebut. Menurutnya, penyerangan ke dalam lapas tidak dapat dibiarkan begitu saja.
-
Apa itu pempek lenggang? Pempek lenggang adalah salah satu varian pempek yang menjadi favorit para pecinta kuliner.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kapan Paspampres dibentuk? Paspampres adalah salah satu dari Badan Pelaksana Pusat Tentara Nasional Indonesia (TNI).
-
Kapan Benteng Pendem di Cilacap dibangun? Benteng pendem ini merupakan benteng peninggalan Belanda yang sudah ada sejak tahun 1861. Ini merupakan salah satu tempat bersejarah yang bisa mengedukasi tentang sejarah terutama ketika penjajahan Belanda.
-
Kenapa Wa Kepoh begitu digemari pendengar? Kehadirannya selalu ditunggu para pendengar, karena gaya mendongeng yang disampaikan unik. Wa Kepoh bahkan bisa menirukan banyak suara tokoh dan membuat suasana cerita jadi hidup meski hanya mengandalkan audio.
"Bagaimanapun, penyerangan ke Lapas dengan korban jiwa 4 orang dan korban luka 2 orang tersebut, adalah tindakan pidana yang tentu tidak dapat dibiarkan. Apapun alasannya, pelakunya harus bertanggung jawab dan perlu diproses secara hukum," ujar Denny Indrayana di Jakarta, Sabtu (23/3).
17 Pria bercadar tembak mati 4 tahanan LP di Sleman
2 Petugas Lapas terluka diserang 17 pria bercadar
Pemerintah memberikan dukungan besar kepada kepolisian dan aparat TNI untuk melakukan penyelidikan untuk mengungkap para pelaku penembakan. Denny mengaku sudah melakukan koordinasi dengan Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo dan Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono.
"Ingat, kita negara hukum, semua harus tunduk pada aturan main," tegasnya.
Seluruh biaya bagi korban luka akan ditanggung seluruhnya oleh kementerian. Denny juga meminta kepada pihak-pihak yang terkait atas kasus itu agar menahan diri dan menyerahkan sepenuhnya kepada proses hukum.
"Kepada petugas kami yang dirawat, saya minta Dirjen Pas segera memberikan perawatan terbaik, dengan biaya ditanggung kementerian. Selanjutnya, kepada semua pihak saya minta untuk menahan diri, dan menyerahkan proses hukum yg menyelesaikan masalah ini," tegasnya.
Sebelumnya, empat tahanan Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Cebongan, Sleman, Yogyakarta tewas setelah ditembak belasan orang tak dikenal. Para korban merupakan pelaku penganiayaan yang menewaskan seorang anggota Kopassus, Sertu Santoso (31) di Hugo's Cafe Kota Yogyakarta.
Baca juga:
Kelompok bersenjata di Lapas Sleman membunuh dengan AK-47
Polisi periksa 43 saksi penembakan tahanan di Lapas Sleman
Penembak 4 tahanan bawa kabur CCTV Lapas Sleman