Wamentan: Kementan Apresiasi Inovasi dari Kelompok Tani di Indonesia
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Perkebunan, Heru Tri Widarto menyebutkan Indonesia merupakan daerah agraris.
Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Perkebunan memberikan sejumlah penghargaan kepada para pemangku kepentingan dan pelaku usaha di subsektor perkebunan dalam acara Perkebunan Indonesia Expo (Bunex) 2024 yang digelar di ICE BSD, Tangerang. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi para pihak dalam memajukan sektor perkebunan berkelanjutan di Indonesia.
"Kementan mengapresiasi inovasi, peningkatan produktivitas, serta komitmen terhadap keberlanjutan dari berbagai perusahaan dan kelompok tani di seluruh Indonesia," tutur Wamentan, Sabtu (21/9).
- Ditunjuk Prabowo jadi Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Lepas Jabatan Mentereng di Perusahaan Agribisnis
- Kelompok Tani di Semarang Ini Buktikan Hasil Panen Lebih Produktif Gunakan Pupuk Organik, Lebih Ekonomis dan Bikin Tanah Subur
- Hadapi 24 Kasus Pertanahan, Menkes Budi Gandeng Kementerian Agraria dan Tata Ruang
- Pelaku Jastip Protes soal Aturan Pembatasan Bawaan Barang dari Luar Negeri, Mendag Jawab Begini
Wamentan juga menyampaikan bahwa penghargaan ini bukan hanya bentuk apresiasi, tetapi juga motivasi bagi semua pihak untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam meningkatkan daya saing sektor perkebunan Indonesia. "Kami berharap penghargaan ini menjadi inspirasi bagi para pelaku usaha perkebunan lainnya untuk terus mendukung program keberlanjutan dan meningkatkan nilai ekspor," ungkapnya.
Acara Bunex 2024 yang didukung oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) ini merupakan ajang tahunan yang mempertemukan para pelaku usaha, pemerintah, serta pemangku kepentingan lainnya dalam upaya mendorong peningkatan nilai ekspor komoditas perkebunan dan berbagi teknologi serta inovasi terkini.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Perkebunan, Heru Tri Widarto menyebutkan Indonesia merupakan daerah agraris, dimana Indonesia kaya akan hasil perkebunan yang melimpah dengan sektor perkebunan penyumbang Produk Domestik Bruto (PDB) terbesar.
"Kami berusaha semaksimal mungkin menambah nilai ekspor dari komoditas perkebunan melalui hilirisasi," ujar Heru.
Pelbagai Penghargaan yang diberikan diantaranya kepada Tokoh Perkebunan, Pemerintah Daerah, Kelompok Tani, Perusahaan Perkebunan, UMKM, Lembaga Riset, Asosiasi, Civil Society Organization (CSO), dan masih banyak lagi.
Dengan adanya penghargaan ini, Heru berharap para pelaku usaha dan pekebun semakin terdorong untuk berinovasi dan berkomitmen dalam praktik perkebunan berkelanjutan, demi masa depan subsektor perkebunan yang lebih cerah dan kompetitif. "Bunex 2024 diharapkan menjadi momentum penting dalam menggerakkan sektor perkebunan Indonesia menuju target Indonesia Emas 2045, dengan fokus pada peningkatan produktivitas, inovasi, dan keberlanjutan," tutup Heru.