Wanita di Palembang Lahirkan 4 Bayi Kembar, 2 Putra dan 2 Putri
Seorang wanita, Kristina Andriyani (29) melahirkan bayi kembar empat secara normal. Uniknya, dia melahirkan dua pasang bayi sekaligus, dua putra dan dua putri.
Seorang wanita, Kristina Andriyani (29) melahirkan bayi kembar empat secara normal. Uniknya, dia melahirkan dua pasang bayi sekaligus, dua putra dan dua putri.
Kristina masuk ke Rumah Sakit Umum Pusat Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang, Senin (9/9) malam. Dia langsung dimasukkan ke ruang persalinan.
-
Di mana makam bayi perempuan tersebut ditemukan? Penemuan ini terjadi di wilayah Liguria, Italia, dan telah diungkapkan dalam sebuah artikel ilmiah yang diterbitkan di jurnal Scientific Reports.
-
Siapa yang menganiaya ibu kandungnya di Pekanbaru? Pelaku insial H anak kandung korban, kejadian pengniayaan itu sudah lama, yakni pada Jumat 10 Mei 2024 sekira pukul 07.00 Wib. Tapi, videonya baru tersebar sekarang, makanya kami langsung gerak cepat ke rumah pelaku," kata Bery kepada merdeka.com.
-
Kapan bayi perempuan tersebut meninggal? Bayi perempuan yang diberi nama "Neve," diambil dari nama sungai di daerah tersebut, diketahui meninggal dunia ketika usianya hanya sekitar 40 hingga 50 hari.
-
Kapan bayi tersebut meninggal? Penanggalan radiokarbon mengonfirmasi bahwa keduanya meninggal antara tahun 1616-1503 SM.
-
Kapan AN melahirkan bayinya? AN awalnya mengeluhkan sakit perut karena hendak melahirkan, Minggu (21/1). Ia pun dibawa suaminya dari kampungnya di Desa Pauh, Kecamatan Rawas Ilir, Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, menuju puskesmas.
-
Apa yang dimaksud dengan bedak bayi? Bedak bayi adalah bedak berbentuk tabur atau padat yang dirancang khusus untuk bayi. Bedak ini biasanya digunakan untuk mengatasi biang keringat atau ruam pada kulit bayi. Formula dalam bedak bayi umumnya sangat aman dan anti iritan.
Pada Selasa (10/9), bayi pertama berjenis kelamin perempuan lahir pukul 00.50 WIB dengan berat badan 900 gram dan panjang 38 centimeter. Selang sepuluh menit kemudian, bayi perempuan kedua lahir dengan berat badan 950 gram dan panjang badan 36 cm.
Pukul 01.02 WIB, bayi ketiga berjenis kelamin laki-laki lahir dengan berat badan 1.100 gram dan panjang 37 cm. Tiga menit kemudian, bayi keempat juga berjenis kelamin laki-laki lahir dengan berat badan 1.000 gram dan panjang 37 cm.
Kristina mengaku baru mengetahui akan melahirkan bayi kembar empat saat usia kandungannya delapan minggu. Awalnya dia ingin melahirkan secara caesar karena takut risikonya, tetapi dokter justru menyarankan persalinan secara normal.
"Ini hamil saya pertama, tadinya tidak ada firasat apa-apa, tapi waktu USG baru diketahui kembar empat. Kata dokter semuanya tidak ada masalah, akhirnya lahir secara normal," ungkap Kristina, Selasa (10/9).
Istri Yohannes Aprilianus Mahendra ini telah memberikan nama kepada masing-masing bayinya. Untuk bayi perempuan diberi nama Stevani Purwanto dan Stevia Purwanto, sedangkan bayi laki-laki diberi nama Stevanus Purwanto dan Stevanu Purwanto.
"Saya ingin anak-anak cerdas dan jika dewasa nanti saya ingin yang laki-laki jadi atlet bulutangkis tingkat dunia biar mengharumkan dunia," harap warga Desa Rawa, Pulau Rimau, Banyuasin, Sumsel, itu.
Sementara itu, Humas RSMH Palembang Suhaimi mengatakan, pasien dan keempat bayi kembarnya dalam kondisi sehat. Meski demikian, mereka tetap harus menjalani perawatan intensif pasca-persalinan.
"Meski persalinan secara normal, semuanya sehat, tapi sekarang masih menjalani perawatan," tukasnya.
Baca juga:
Ibu Hamil di Lebak Ditandu Akibat Jalan Rusak, Begini Jawaban Bupati
Terpaksa Melahirkan di Malaysia, TKI asal Sumut Berharap Bantuan Pemerintah
Kelelahan yang Dialami oleh Ibu Hamil Bisa Picu Persalinan Lebih Cepat
Bayi Laki-Laki di Mojokerto Lahir di Dalam Taksi Online
Cerita Aswati Melahirkan di Kapal Laut dan Anaknya Diberi Nama Ramadan Nur Jetliner
Setengah Jam Usai Melahirkan, Perempuan Ethiopia Ini Ikut Ujian Sekolah