Wanita hamil tak sengaja tabrak penyandang cacat hingga tewas
Anna mengaku tak melihat mbah Gogik yang tengah menyeberang jalan di lampu merah Semarang.
Seorang wanita hamil, Anna menabrak seorang kakek bernama Mbah Gogik (55) hingga tewas di kawasan Wonodri, tepatnya di depan Rumah Makan Nglaras Roso Jalan MT Haryono, Kota Semarang. Kecelakaan terjadi karena Mbah Gogik yang memang biasa mangkal di perempatan jalan menerobos lampu hijau.
Kejadian berawal saat Anna yang tengah hamil lima bulan usai memeriksakan kandungannya ke RS Telogorejo Jalan KH Ahmad Dahlan Kota Semarang, Jawa Tengah. Anna tidak sengaja menabrak mbah Gogik yang ingin menyeberang dengan cara 'ngesot'.
Dari keterangan yang dihimpun merdeka.com di TKP, kecelakaan bermula saat itu Anna yang mengendarai mobil Avanza Hitam bernopol B 1650 BZM sekitar pukul 15.00 WIB melaju dari perempatan.
Saat lampu merah berpindah menyala hijau, Anna langsung melajukan mobilnya. Tetapi, tiba-tiba dirinya kaget tiba-tiba di depan kendaraannya ada mbah Gogik sedang 'ngesot'.
Tabrakan pun tak bisa dihindari hingga akhirnya bemper atau mobil bagian depan kanannya penyok usai menabrak dan melindas tubuh Mbah Gogik.
"Saya langsung ditelepon istri saya. Dia mengaku kalau habis dari rumah sakit Telogorejo periksa (kehamilanya) nabrak orang di lampu merah sini (sambil tunjuk TKP). Dia mau pulang ke rumah saya di Pasar Kambing (Jalan Tentara Pelajar). Saya langsung ke sini dan nemui keluarga korban," kata Edi Prayitno suami Anna kepada wartawan di tempat kejadian kecelakaan Senin (27/7).
Saksi lain Iman Budi Utomo (54) yang biasa parkir di perempatan tersebut menceritakan, memang saat lampu traffic light dalam posisi merah. Tiba-tiba, Gogik yang biasa rebahan di ruko kosong sekitar traffic light menyeberang. Akhirnya, langsung tewas terlindas mobil yang dikemudikan Anna.
Farid (30) tetangga korban yang biasa bergaul dan mengurusi Mbah Gogik menyatakan bahwa korban sering nekad menyeberang tidak melihat situasi dan kondisi jalan raya. Satu jam sebelum kecelakaan, dirinya sempat meminta agar korban tidak kemana-mana saat rebahan di ruko kosong sebelah traffic light.
"Tadi jam dua padahal sudah saya pesan. Jangan kemana-mana yah, soalnya saya mau pulang dulu. Eh lha kok saya pulang mau ke sini lagi malah dapat kabar dari tetangga Mbah Gogik tewas ditabrak mobil. Lha saya langsung ke sini ini," ungkap Farid berprofesi tukang becak serta sering memberi makan dan minum korban.
Farid menambahkan, Mbah Gogik tidak berjalan sempurna alias 'ngesot' karena alat kelaminya mengalami kelainan yang cukup parah. Perilaku Mbah Gogik yang aneh membuat keluarganya kesal. Sehingga pasca kecelakaan, jenazah korban yang dipinggirkan warga sekitar dua jam lebih dibiarkan meski keluarga dekatnya sudah diberi kabar.
"Kelenjar kelaminya bengkak. Makanya jalannya ngesot. Keluarganya sampai jengkel karena sering hilir mudik di jalan raya tak melihat situasi," pungkas Farid.
Jenazah korban kemudian dievakuasi oleh petugas kepolisian dengan menggunakan mobil ambulans untuk dibawa ke kamar jenazah di RSUD Kariadi Jalan Dr Soetomo, Kota Semarang.
Kemudian, Anna sang sopir mobil Avanza Hitam yang menabrak Mbah Gogik hingga tewas ditemani Edi Prayitno sang suami dibawa ke Kantor Unit Lakalantas di Jalan Letjend Soeprapto, Kawasan Kota Lama, Kota Semarang untuk dimintai keterangan.
"Bu Anna sama suaminya tadi ke kantor untuk dimintai keterangan. Saya ini mau ke rumah sakit ngurusi jenazahnya dulu di kamar mayat," ungkap Brigadir Agus yang menangani kecelakaan di tempat kejadian kepada merdeka.com.
Saat ini, kasus kecelakaan ini ditangani oleh Unit Satlantas Polrestabes Kota Semarang, Jawa Tengah.
Baca juga:
Pria tewas dihajar kereta api di perlintasan Pancoran
Selama mudik lebaran, 26 nyawa melayang di jalanan Riau
Mudik lebaran, angka kecelakaan di Solo turun 30 persen
Malaysia santuni korban kecelakaan Rp 3,1 M, di Indonesia Rp 25 juta
Kapolda klaim angka kecelakaan lalu lintas mudik di Jabar menurun
-
Kapan wabah kelaparan terjadi di Semarang? Pada tahun 1901, muncul wabah kelaparan di Semarang dan Demak.
-
Apa yang ditemukan di Kota Lama Semarang? Dari ekskavasi itu, tim peneliti tidak hanya menemukan struktur bata yang diduga merupakan bagian dari benteng Kota Lama. Namun juga ditemukan artefak berupa fragmen keramik, botol, kaca, tembikar, serta ekofak berupa gigi, tulang, tanduk hewan, dan fragmen Batubara yang jumlahnya mencapai 9.191 fragmen.
-
Kapan Jalan Tol Semarang-Batang diresmikan? Pada 20 Desember 2018, Jalan Tol Semarang-Batang telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo di Jembatan Kalikuto bersama dengan ruas tol Pemalang-Batang dan Salatiga-Kartasura.
-
Kenapa kepadatan kendaraan di Gerbang Tol Kalikangkung berdampak pada ruas tol Semarang? Kepadatan kendaraan yang keluar dari gerbang Tol Kalikangkung berdampak pula pada kepadatan arus kendaraan di ruas tol dalam kota Semarang. Antrean kendaraan cukup panjang terlihat mulai dari ruas tol Manyaran hingga Jatingaleh.
-
Kapan Jembatan Parhitean diresmikan? Saat jembatan ini rampung dikerjakan pasca Kemerdekaan, bangunan ini akhirnya diresmikan oleh Wakil Presiden RI, Drs. Mohammad Hatta pada tahun 1950 yang didampingi oleh Gubernur Sumatera, TM Hassan.
-
Apa hukuman yang dijatuhkan kepada PSIS Semarang? Hukuman bertanding tanpa penonton dikeluarkan langsung oleh PSSI selaku induk sepak bola Indonesia. Berdasarkan surat dari PSSI, PSIS Semarang dianggap melanggar Kode Disiplin PSSI Tahun 2023 karena terjadi pengulangan kejadian yang sama yaitu keributan antara suporter PSIS Semarang dengan suporter klub tamu. Keributan itu menyebabkan adanya korban luka-luka dan hal itu diperkuat dengan bukti-bukti yang cukup untuk menegaskan terjadinya pelanggaran disiplin.