Wanita Ini Calon Kepala Daerah Paling Tajir di Pilkada se-Sumsel, Kalahkan Kekayaan Herman Deru
Cagub Sumsel petahana Herman Deru memiliki kekayaan mencapai Rp 143.200.649.580.
Calon Bupati Musi Banyuasin Lucianty menjadi sorotan publik. Dia memiliki kekayaan tertinggi di antara calon kepala daerah di Sumatera Selatan. Bahkan, kekayaannya melebihi calon gubernur Sumsel petahana Herman Deru.
Berdasarkan data dari elhkpn.kpk.go.id, Lucianty memiliki harta kekayaan mencapai Rp490 miliar atau tepatnya Rp490.742.827.911. Dari situs itu juga diketahui harta kekayaan Lucianty sebenarnya Rp519.063.469.520, tetapi memiliki utang sebesar Rp 28,3 miliar.
- Jadi Paslon Pertama Daftar KPU, Herman Deru: Hasil Kajian Ilmiah Kami Menangkan Pilgub Sumsel
- Cerita Yuda Herliansyah Asal Sumedang Berhasil Sulap Kayu Jadi Cuan, Sebulan Bisa Kantongi Rp5 Juta
- Tetap Khusyuk Beribadah di Tengah Cuaca Panas, Simak Momen Keluarga Atta Halilintar di Tanah Suci
- â Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman Main Burung di Tengah Sawah, Ternyata Ngelepek Merpati Susah
Harta Lucianty terdiri atas tanah dan bangunan senilai Rp137,4 miliar dengan 25 item yang berada di Musi Banyuasin, Palembang, Muara Enim, Ogan Komering Ulu Timur, Bandung, Bekasi, Tangerang Selatan, Yogyakarta, dan Jakarta Selatan.
Dia juga memiliki alat transportasi dan mesin senilai Rp29,3 miliar dengan 34 item. Rinciannya mulai dari motor Harley Davidson tahun 2012 seharga Rp300 juta hingga mobil Mercedes-Benz SL-450 tahun 2021 seharga Rp7,2 miliar.
Lucianty juga memiliki kas dan setara kas yang mencapai Rp82,6 miliar serta surat berharga sebesar Rp265,9 miliar.
Kalahkan Kekayaan Herman Deru
Harta kekayaan Lucianty mengalahkan cagub Sumsel petahana Herman Deru yang memiliki kekayaan mencapai Rp 143.200.649.580.
Lucianty merupakan politikus Partai Kebangkitan Nasional dan pernah menjabat Anggota DPRD Sumsel dua periode dari Partai Amanat Nasional pada 2009-2014 dan 2014-2015. Ia adalah istri mantan Bupati Musi Banyuasin dua periode, almarhum Pahri Azhari.
Lucianty merupakan pengusaha sukses di Sumsel. Dia dikenal sebagai pebisnis ulung yang memiliki banyak usaha selama bertahun-tahun.
Pada Pilkada Musi Banyuasin 2024, Lucianty berpasangan dengan Syaparuddin yang didukung 11 partai politik. Terdiri dari 8 partai yang memiliki kursi di DPRD Musi Banyuasin dan 3 parpol non seat dengan total kursi dukungan 34 dari total 45 kursi yang ada.
Harta kekayaan Lucianty tidak sebanding dengan harta kekayaan pesaingnya di Pilkada Musi Banyuasin 2024, Toha Tohet. Toha diketahui hanya memiliki kekayaan Rp45 miliar dan tidak punya utang.
Harta Toha terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp12,2 miliar,sebanyak 13 item yang tersebar di Musi Banyuasin dan Palembang, alat transportasi dan mesin sebesar Rp1,1 miliar, serta harta bergerak lainnya senilai Rp1 miliar dengan 14 yang terdaftar, mulai dari motor Honda Supra tahun 2003 seharga Rp3,5 juta hingga mobil Toyota Jeep tahun 1997 seharga Rp220 juta.
Pengamat politik dari Universitas Sriwijaya, M Haekal Al-Haffafah menyebut dengan kekayaan besar itu diharapkan Lucianty bisa benar-benar bekerja untuk rakyanya.
"Dengan kekayaannya yang sudah sangat cukup, tidak ada lagi kepentingan pribadi yang ingin dikejar, dia fokus menuntaskan program yang belum tuntas," ungkap pengamat politik Unsri M Haekal Al-Haffafah, Kamis (3/10).
Menurutnya, Lucianty dianggap berpengalaman dalam pemerintahan. Dia juga dikenal sebagai sosok yang mampu memimpin dengan baik dan menjalankan bisnisnya secara legal dan etis.
"Dengan pengalaman sukses di dunia bisnis, Lucianty memiliki kemampuan manajerial yang baik yang bisa memberikan dampak positif bagi Muba. Lucianty juga sebagai keterwakilan perempuan di ranah politik," pungkas Haikal.