Wanita jadi pemicu penganiayaan pelajar oleh anggota Polda Banten
Kabagbinops Ditsabhara AKBP Andik mengatakan, telah dilakukan musyawarah terkait kasus tersebut. Sehingga laporan yang dibuat oleh korban tidak dilanjutkan.
Penganiayaan yang dilakukan belasan oknum anggota Polda Banten terhadap seorang siswa SMK di Kota Serang bernama AS (17) berakhir damai. Perseteruan ini dipicu cinta segitiga antara korban dengan pelaku pengeroyokan.
Kabagbinops Ditsabhara AKBP Andik mengatakan, telah dilakukan musyawarah terkait kasus tersebut. Sehingga laporan yang dibuat oleh korban tidak dilanjutkan.
"Memang betul namun pihak keluarga sudah sepakat untuk diselesaikan secara musyawarah jadi tidak ada laporan," katanya, Jumat (20/10).
Dia menjelaskan, pemicu permasalahan tersebut lantaran kesalahpahaman para pemuda soal teman wanitanya. "Ini hanya salah paham saja korban dan pelaku satu kampung dari Ciomas ini soal teman wanita mereka," jelasnya.
Andik mengungkapkan, walaupun kasus telah selesai namun pemeriksaan telah dilakukan terhadap sejumlah anggota polisi yang melakukan pengeroyokan.
"Dua orang sudah dilakukan pemeriksaan, antara lain yang bersangkutan berinisial Bripda R. Sementara 10 anggota lainnya yang terlibat hanya empati saja kepada teman satu angkatannya dan tidak semua memukul ada yang berusaha melerai juga," tutupnya.