Wapres JK berharap DPR ubah cara pencoblosan dengan dicontreng
JK menjelaskan saat ini tinggal dua negara yang menggunakan cara mencoblos saat pemilihan umum, salah satunya di Indonesia. Sebelumnya, Kamboja juga menerapkan cara yang sama.
Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk mengevaluasi cara pemilihan umum. Dia meminta agar pemilihan dilakukan dengan cara dicontreng menggunakan pulpen.
"Tapi inilah UU dipilih DPR. Mudah-mudahan DPR mengubah lagi supaya lebih beradab lah," kata JK ketika memberikan kuliah umum kepada Peserta PPRA LVII dan PPRA LVIII Tahun 2018 Lemhanas RI di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Senin (25/6).
"Tidak pakai paku tapi pakai bolpoin. Masa kita pakai paku," lanjut JK.
JK menjelaskan saat ini tinggal dua negara yang menggunakan cara mencoblos saat pemilihan umum, salah satunya di Indonesia. Sebelumnya, Kamboja juga menerapkan cara yang sama.
Tetapi kini, kata JK tinggal Indonesia dan Afrika yang masih menggunakan cara coblos. Dengan menggunakan cara tersebut, JK menilai masyarakat masih buta huruf.
"Kesalahannya adalah menganggap kita semua buta huruf padahal buta huruf kecil-kecil, tinggal 2-3 persen," ungkap JK.
Baca juga:
Prabowo Subianto temui Zulkifli Hasan jelang Pilkada serentak 2018
Zulkifli Hasan & Prabowo minta TNI Polri netral di Pilkada serentak 2018
Pilkada Bekasi, polisi waspadai aksi teror usai vonis Aman Abdurahman
Wapres JK yakin pilkada 2018 berjalan aman
Jelang Pilgub Jateng, warga Solo kirim pesan damai