Wapres JK sudah menduga Ratna Sarumpaet berbohong soal kasus pengeroyokan
Dia mengakui sudah menduga bahwa Ratna Sarumpaet melakukan kebohongan. Dia menilai tidak mungkin seorang Ratna yang berlatar belakang aktivis tidak menyuarakan apa-apa.
Wakil Presiden Jusuf Kalla menanggapi terkait adanya dugaan penganiayaan hingga menyebabkan wajah Ratna Sarumpaet babak belur. Dia sudah menduga sejak awal isu tersebut adalah kebohongan yang dibuat Ratna.
"Bohong ya bohong," kata JK di Istana Wakil Presiden, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (4/10).
-
Bagaimana Ratna Sarumpaet menunjukkan keaktifannya di masa Orde Baru? Di masa orde baru 1998, Ratna Sarumpaet juga aktif menyuarakan keadilan. Ia bahkan berorasi saat menduduki gedung DPR RI di tahun 1998.
-
Kapan R.A.A Kusumadiningrat memimpin? Sebelumnya, R.A.A Kusumadiningrat sempat memerintah pada 1839-1886, dan memiliki jasa besar karena mampu membangun peradaban Galuh yang cukup luas.
-
Apa yang dilakukan Ratna Kaidah? Ratna Kaidah kini menjadi seorang selebgram Bahkan, akun instagram pribadinya sudah punya banyak follower. Media sosialnya selalu ramai dengan banyak komentar Setidaknya, ada 225 ribu orang yang mengikuti akun instagram Ratna Kaidah saat ini.
-
Apa yang dilakukan Ratna Sarumpaet saat melakukan kunjungan sosial di Sintang, Kalimantan Barat? Pada 1992 ia juga berkunjung ke Sintang, Kalimantan Barat dan menjalankan misi sosial. Ia juga berfoto di dalam rumah adat Dayak bersama anak-anak di sana.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kenapa seni rupa penting? Seni rupa, sebagai salah satu cabang seni yang sangat beragam dan kaya akan ekspresi kreatif, telah memberikan sumbangan berharga dalam menggambarkan kompleksitas dunia visual.
Dia mengakui sudah menduga bahwa Ratna Sarumpaet melakukan kebohongan. Dia menilai tidak mungkin seorang Ratna yang berlatar belakang aktivis tidak menyuarakan apa-apa.
"Sejak awal saya sudah duga, karena tidak mungkin seorang Sarumpaet dianiaya tanpa berteriak. Keadaan aman saja berteriak, apalagi kalau keadaan susah. Tidak mungkin tidak didengar orang," ungkap JK.
Diketahui, isu dugaan penganiayaan Ratna Sarumpaet digulirkan sejak Selasa (2/10). Foto Ratna yang wajahnya terlihat lebam menjadi sumber isu. Kubu Prabowo, melalui Jubir Dahnil Anzar Simanjuntak, Waketum Gerindra Fadli Zon, sampai capres Prabowo sendiri mengonfirmasi peristiwa tersebut ke media.
Belakangan, Ratna Sarumpaet mengakui membuat kebohongan soal penganiayaan oleh orang tak dikenal di Bandung. Dia meminta maaf kepada Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto telah menemui dan membelanya. Setelah menyadari kebohongan soal penganiayaan itu salah, Ratna menyesal.
Ratna mengungkapkan, wajah lebamnya itu bukan karena dianiaya, tetapi akibat operasi sedot lemak yang dilakukan di bagian pipi kiri. Operasi itu dilakukan di RS Bina Estetika Jakarta tanggal 21 September lalu.
"Saya memohon maaf kepada Pak Prabowo Subianto yang kemarin tulus membela kebohongan yang saya buat," kata Ratna di rumahnya, kawasan Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (3/10).
Baca juga:
Soal hoaks penganiayaan Ratna Sarumpaet, Airlangga minta publik lihat informasi utuh
OSO minta Ratna Sarumpaet tetap diproses hukum
Prabowo didesak mundur karena Ratna, Fadli Zon bilang 'enak saja, ini soal kecil'
Dipolisikan hoaks Ratna, Waketum Gerindra ancam balik Farhat Abbas dan Cak Imin
Hidayat sebut proses hukum terhadap Ratna Sarumpaet adalah sebuah konsekuensi
DIpolisikan, Fadli Zon tak merasa ikut menyebarkan hoaks penganiayaan Ratna Sarumpaet