Wapres Ma'ruf: Indonesia Bisa Jadi Pemain Utama Industri Halal
Ma'ruf meyakini, jika Indonesia juga berpeluang menjadi negara pemain industri halal dan terbesar untuk ekonomi dan keuangan syariah.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin meyakini, potensi usaha Indonesia bersama kolaborasi antar pemangku kepentingan, dapat menciptakan harapan dalam sektor ekonomi dan keuangan syariah. Mengutip laporan Global Islamic Economy Report 2019/2020, Ma'rif mengungkap tentang adanya proyeksi sektor industri halal yang dipicu oleh populasi penduduk muslim dunia yang akan terus bertambah.
"Kita akan mampu membangkitkan ekonomi rakyat dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perekonomian nasional,” kata Ma’ruf saat memberi sambutan pada acara Bizhare Investment Conference 2021 melalui siaran daring, Sabtu (25/09/21).
-
Siapa yang bertemu dengan Wapres Maruf Amin? Wapres Ma'ruf Amin sempat bertemu dengan Duta Besar Regional untuk UNICEF Asia Timur dan Pasifik, Choi Siwon yang menjadi salah satu pembicara di ASEAN Business and Investment Summit usai acara ASEAN Business Awards (ABA) di Jakarta.
-
Di mana Wapres Ma'ruf Amin akan mencoblos? Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin direncanakan mencoblos di TPS 33 Kecamatan Tapos, Depok.
-
Kapan Wapres Ma'ruf Amin dijadwalkan mencoblos? Ma’ruf dan keluarga dijadwalkan menggunakan hak pilihnya pukul 09.00 Wib.
-
Siapa yang akan mendampingi Wapres Ma'ruf Amin mencoblos? Wapres akan berangkat ke TPS bersama keluarga.
-
Kapan Alimin bin Prawirodirjo lahir? Lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tahun 1889, pria yang kerap disapa Alimin ini terlahir dari kalangan keluarga miskin.
-
Kapan Mahalini resmi memeluk agama Islam? Yang pasti, Mahalini menjadi mualaf bulan ini setelah acara memapit kemarin," ujarnya.
Ma'ruf berharap, industri halal jangan hanya menjadi pelengkap kemajuan perekonomian suatu bangsa. Namun, juga dapat menjadi bagian penting dalam pembangunan perekonomian negara berkaca pada Malaysia dan Uni Emirat Arab.
“Malaysia dan Uni Emirat Arab sekarang tengah menikmati pertumbuhan ekonomi negaranya dengan mengembangkan industri halal dan menjadi pemain utama industri halal dunia,” contoh Ma'ruf.
Ma'ruf meyakini, jika Indonesia juga berpeluang menjadi negara pemain industri halal dan terbesar untuk ekonomi dan keuangan syariah. Sebab, Indonesia memiliki potensi besar dalam hal penawaran (supply) dan permintaan (demand).
“Dari sisi supply, kita punya sumber daya untuk pengembangan ekonomi syariah. Sementara dari sisi demand, kita adalah pasar potensial bagi ekonomi syariah baik di sektor keuangan, produk dan makanan halal, fesyen muslim, dana sosial Islam, usaha atau bisnis syariah,” yakin Ma'ruf.
Sebagai informasi, pandangan Ma'ruf terkait ekonomi syariah dan industri halal diutarakan dalam acara The Growth of Indonesian Business and Investment Ecosystem through Technology.
Tampak hadir dalam konferensi ini, Direktur Statistik dan Informasi Pasar Modal OJK Muhammad Toriq, Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf Hanifah Makarim, Direktur Bisnis dan Kewirausahaan Syariah KNEKS Putu Rahwidhiyasa, Founder & CEO Bizhare Heinrich Vincent, para narasumber akademisi, serta asosiasi pelaku bisnis UMKM dan ekonomi kreatif.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Radityo
Baca juga:
Pemerintah Harap IUAE-CEPA Bangun Industri Halal Kelas Dunia
CEK FAKTA: Hoaks Penyedap Rasa Ini Mengandung Tulang Babi
Sertifikasi Halal UMK Kini Gratis, Wamenag Sebut Dorong Pemulihan Ekonomi
BI Catat Pertumbuhan Industri Halal di Kuartal II Capai 8,24 Persen
Kemenag Sosialisasi Sertifikasi Halal Bagi Pelaku Usaha Berbasis Pesantren
BCA Syariah: Konsumsi Produk Halal Indonesia Tembus Rp3.400 Triliun di 2024