Wapres Minta Pesantren Siap Hadapi Tantangan Zaman, Menjaga Cara Berpikir Umat
Seiring perkembangan zaman, pesantren dituntut untuk terus berkembang sesuai dengan tantangan yang ada. Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta pesantren agar mampu menjadi agen perubahan dengan melahirkan orang-orang yang mampu melakukan perbaikan.
Seiring perkembangan zaman, pesantren dituntut untuk terus berkembang sesuai dengan tantangan yang ada. Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta pesantren agar mampu menjadi agen perubahan dengan melahirkan orang-orang yang mampu melakukan perbaikan.
"Sekarang pesantren ini harus diberikan warna khusus, warna sesuai dengan tantangannya. Pesantren harus melahirkan orang-orang yang mampu melakukan upaya perbaikan sesuai dengan tantangannya, dengan zamannya," kata Wapres saat memberikan sambutannya pada acara Haul Al-Marhumin Sesepuh dan Warga Pondok Buntet Pesantren, lewat video conference, Sabtu (8/8) malam.
-
Di mana Wapres Ma'ruf Amin akan mencoblos? Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin direncanakan mencoblos di TPS 33 Kecamatan Tapos, Depok.
-
Siapa yang bertemu dengan Wapres Maruf Amin? Wapres Ma'ruf Amin sempat bertemu dengan Duta Besar Regional untuk UNICEF Asia Timur dan Pasifik, Choi Siwon yang menjadi salah satu pembicara di ASEAN Business and Investment Summit usai acara ASEAN Business Awards (ABA) di Jakarta.
-
Kapan Wapres Ma'ruf Amin dijadwalkan mencoblos? Ma’ruf dan keluarga dijadwalkan menggunakan hak pilihnya pukul 09.00 Wib.
-
Kapan Pondok Pesantren Langitan didirikan? Jauh sebelum Indonesia merdeka, yakni pada tahun 1852, Kiai Muhammad Nur mendirikan pondok pesantren di Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban.
-
Kapan Ma'ruf Amin melanjutkan sekolah ke Tebuireng? Kemudian, Ma’ruf Amin melanjutkan sekolah ke jenjang Madrasah Ibtidaijah Salafijah Safiijah Tebuireng, Jombang, Jawa Timur pada 1958.
-
Kapan Pondok Pesantren Musthafawiyah didirikan? Didirikan Abad 20 Melansir dari beberapa sumber, ponpes ini didirikan pada 12 November 1912 oleh Syeikh Musthafa bin Husein bin Umar Nasution Al-Mandaily.
Sebagai contoh, lanjut Wapres, saat ini dunia dan Indonesia sedang menghadapi pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), dan banyak dampak buruk telah dirasakan akibat pandemi ini. Oleh karena itu, Pesantren bertugas untuk menjaga umat dari bahaya buruk yang mengancam.
"Oleh karena itu menjadi kewajiban kita semua. Sebab, menangkal bahaya itu adalah fardhu kifayah, (bila) menimbulkan bahaya yang lebih berat lagi bukan lagi fardhu kifayah tetapi fardhu ain, bagaimana kita menangkal bahaya itu. Umat harus dijaga oleh kita sekalian," papar Wapres.
Selain itu, Wapres menambahkan, pesantren juga memiliki peran untuk menjaga cara berpikir umat. Terutama dalam menghadapi pandemi global ini. Karena Wapres menilai sekarang ini masih banyak masyarakat yang belum mengindahkan bahaya yang mengintai.
"Inilah saya kira tugas kita sekarang menjaga umat ini selain akidah (keyakinan) nya yang harus kita luruskan, juga menjaga umat daripada cara berpikirnya yang tidak sesuai dengan akidahnya. Kemudian juga amaliyah (tindakan) nya yang banyak tidak sesuai dengan akidahnya, bahaya yang dihadapi umat sekarang yaitu bahaya Covid-19 dan bahaya ekonomi," pesannya.
Sehubungan dengan hal tersebut, Wapres juga menyampaikan apresiasinya kepada Pesantren Buntet atas perubahan-perubahan yang telah dilahirkan. Ia menilai bahwa Pesantren Buntet telah berhasil mencetak ulama-ulama yang tidak hanya memiliki pehamanan terhadap kitab, tapi juga ulama yang mampu membawa perbaikan di masyarakat.
"Saya ingin memberikan apresiasi kepada pesantren Buntet. Tidak hanya mencetak ulama-ulama yang paham kitab, bahkan juga mencetak akademi perawat dan juga yang lain-lainnya,” ucapnya
Menutup sambutannya, Wapres mengajak seluruh peserta haul yang hadir untuk bersama-sama mendoakan Al-Marhumin sesepuh dan warga Pondok Buntet Pesantren.
"(Semoga )langkah-langkahnya menjadi suri tauladan dalam kita melakukan upaya-upaya perbaikan kepada umat dan dalam rangka melanjutkan dakwah Islamiyah terutama yang telah diwariskan oleh para ulama serta melanjutkan yaitu perjuangan Rasulullah shalallahu alaihi wasalaam," pungkas Wapres.
Reporter: Delvira Hutabarat
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Wapres Minta Pesantren Siap Hadapi Tantangan Zaman, Menjaga Cara Berpikir Umat
Wapres Ma'ruf Amin Dorong MUI Berperan Sebagai Agen Perbaikan dan Perubahan
Wapres Puji MUI Tetap Utuh dan Tidak Ada Perpecahan
Didampingi Putrinya, Ma'ruf & Istri Ziarah ke Makam Pangeran Aria Wangsakara
Pemanfaatan Teknologi Sangat Penting untuk Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah
Wapres Ma'ruf Nilai Kondisi Pandemi Jadi Peluang Kembangkan Industri Produk Halal
Buka Gelaran ISEF 2020, Wapres Ma'ruf Amin Dorong Produk Halal Indonesia