Warga Bekasi tenggelam dan hilang saat mandi di Curug Nangga Banyumas
Peristiwa nahas itu terjadi Selasa(19/6) sekitar pukul 17.00 WIB, saat kedua korban mandi di kolam bawah Curug Nangga hingga akhirnya tenggelam dan hilang.
Dua wisatawan dilaporkan hilang saat mandi di kolam bawah Curug Nangga, Desa Petahunan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah hingga akhirnya tenggelam.
Koordinator Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Pos SAR Cilacap, Mulwahyono di Cilacap, menyebutkan, berdasarkan informasi dari Koordinator Tagana Kabupaten Banyumas, korban diketahui bernama Iksanudin (26) dan Andini (16).
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kenapa Emping Beras begitu istimewa di Bangka Belitung? Tak heran jika kuliner yang satu ini begitu legendaris di masyarakat Bangka Belitung.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Apa saja pantangan yang diyakini orang Betawi? Masyarakat Betawi di seputaran Jakarta masih meyakini adanya pantangan sebagai sebuah pedoman hidup.
-
Apa yang diproduksi di Kampung Bebek Banyuwangi? Tiap hari dari para peternak yang tergabung dalam kelompok ternak Makmur Mandiri itu, mampu memproduksi sekitar 2.000 ekor bebek potong yang siap dipasarkan.
Iksanudim, warga Kampung Rawa Aren RT 01 RW 02, Desa Aren Jaya, Bekasi. Sedangkan Andini, warga Desa Tegalandong, Kecamatan Slawi, Tegal.
Peristiwa nahas itu terjadi Selasa(19/6) sekitar pukul 17.00 WIB, saat kedua korban mandi di kolam bawah Curug Nangga hingga akhirnya tenggelam dan hilang.
Rekan-rekan korban yang mengetahui kejadian tersebut segera melaporkannya ke petugas di sekitar Curug Nangga yang ditindaklanjuti dengan laporan ke pihak-pihak terkait lainnya termasuk Tagana.
"Terkait dengan informasi tersebut, kami segera memberangkatkan satu regu Basarnas menuju lokasi kejadian pada pukul 19.30 WIB untuk bergabung dengan personel Tagana Banyumas dan potensi SAR lainnya yang telah melakukan upaya pencarian secara manual," katanya.
Menurut dia, regu Basarnas yang diberangkatkan menuju lokasi kejadian membawa peralatan pertolongan di air lengkap seperti perahu karet dan dua unit alat selam.
Dalam kesempatan terpisah, Koordinator Tagana Banyumas Ady Chandra mengatakan upaya pencarian secara manual telah dilakukan hingga pukul 23.15 WIB.
Akan tetapi, kata dia, kedua korban belum ditemukan karena kedalaman kolam berkisar 5-7 meter.
"Upaya pencarian akan dilanjutkan besok pagi (20/6) dengan cara penyelaman oleh rekan-rekan dari Basarnas," katanya.
Selain Basarnas dan Tagana, kata dia, operasi pencarian dua korban tenggelam di Curug Nangga juga melibatkan personel Pramuka Peduli Kwarcab Banyumas, Tim Reaksi Cepat Informasi Kebencanaan Radio Antar-Penduduk Indonesia, Pemerintah Desa Petahunan, serta Koramil dan Polsek Pekuncen.
Baca juga:
Warga Bekasi yang tenggelam di Curug Nangga Banyumas ditemukan meninggal
Curiga anak gadis dibawa kabur mantan suami, Utami lapor polisi
6 Hari hilang di Gunung Adeng, seorang kakek akhirnya ditemukan selamat
Pengunjung Ragunan capai 149 ribu orang, belasan anak sempat hilang
Ikut takbir keliling, Galang tak kunjung pulang hingga Lebaran kedua