Warga Cimahi tewas dianiaya geng motor di depan rumahnya
Korban awalnya menegur pelaku lantaran suara knalpot motornya terlalu bising. Namun pelaku malah mengeroyoknya.
Seorang warga Kota Cimahi, Didin Haerudin (45), meninggal setelah menjadi korban penganiayaan oleh geng motor. Peristiwa itu terjadi di depan rumahnya, di kawasan Cigugur, Kota Cimahi, Jawa Barat, pada Selasa (24/11) dini hari.
Seorang saksi yang juga tetangga korban, Endang mengatakan, aksi penganiayaan itu dilakukan oleh tiga orang sekitar pukul 01.30 WIB. Warga Gang Karya Bakti III, Kelurahan Cigugur, Kecamatan Cimahi Tengah, melanjutkan, para pelaku sempat meneriakkan nama sebuah geng motor di Jawa Barat, Moonraker.
"Didin dianiaya oleh tiga orang yang mengaku anggota geng motor. Mereka langsung mengeroyok Didin, sambil membawa senjata dan berteriak-teriak, 'saya Moonraker!," kata Endang, seperti dilansir dari Antara.
Endang menuturkan, peristiwa itu berawal ketika Didin keluar rumah, kemudian menegur pelaku yang mengendarai sepeda motor dengan suara knalpot bising. Namun pelaku, kata Endang, berbalik memarahi korban kemudian pergi. Tidak lama kemudian, pelaku bersama teman-temannya mendatangi rumah korban.
Puas menganiaya, pelaku meninggalkan Didin tergeletak dengan luka di bagian kepala. Warga kemudian membawa korban ke RSUD Cibabat, tetapi nyawanya tidak tertolong.