Warga Ibu Kota Nusantara Diberdayakan Lewat Pelatihan
Pemerintah berupaya meningkatkan daya saing warga sekitar Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, melalui kegiatan pelatihan dimulai Senin (4/7) besok.
Pemerintah berupaya meningkatkan daya saing warga sekitar Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, melalui kegiatan pelatihan dimulai Senin (4/7) besok.
Pelatihan pemberdayaan masyarakat itu dilakukan rangka pembangunan di IKN. Pelatihan tersebut dilakukan untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme sumber daya manusia (SDM).
-
Kapan Palangka Raya ditetapkan menjadi calon Ibu Kota? Gagasan ini sebelumnya dilemparkan oleh Presiden Soekarno pada 1950-an lalu. Saat itu, Soekarno melihat Palangka Raya memiliki potensi yang kuat sebagai pusat pemerintahan dan perekonomian negara.
-
Kapan Ibu Kota Nusantara (IKN) diresmikan sebagai pengganti DKI Jakarta? Posisinya akan menggantikan DKI Jakarta yang sebelumnya merupakan pusat pemerintahan Indonesia.
-
Bagaimana Palangka Raya disiapkan menjadi calon Ibu Kota? Di tahun yang sama, Soekarno semakin optimis dan menggencarkan promosi Palangka Raya sebagai calon ibu kota negara. Keyakinan Soekarno sederhana, karena saat itu Pemerintah Republik Indonesia belum pernah membuat kota sendiri secara mandiri. Pemerintahan Soekarno pun jor-joran membangun sejumlah fasilitas di tengah kondisi negara yang baru saja merdeka.
-
Siapa yang merekam ibu hamil tersebut di KRL? Sebuah video viral diunggah oleh akun TikTok @rismasf10 terkait peristiwa di gerbong wanita KRL jurusan Tanah Abang-Rangkas.
-
Siapa saja yang berpartisipasi dalam KKIN Regional Wilayah Barat 1? KKIN Regional wilayah Barat 1 diikuti oleh 140 kompetitor (peserta kompetisi) dari 14 bidang keahlian yang berasal dari BBPVP Medan, BPVP Aceh, BPVP Padang, dan BPVP Belitung, yang semuanya melibatkan BLK UPTD, BLK Komunitas, LPK binaan, serta Dunia Usaha dan Dunia Industri.
-
Kenapa Palangka Raya gagal jadi Ibu Kota Indonesia? Adapun terdapat beberapa faktor yang menyebabkan Kota Palangka Raya batal jadi ibu kota Indonesia. Pertama karena sebagian besar tanah di sana merupakan daerah gambut, sehingga kualitasnya akan sangat buruk untuk menunjang pembangunan ibu kota pemerintahan juga kebutuhan air. Kemudian, wilayah tersebut juga jauh dari pelabuhan dan harus memutar ke wilayah Sampit, Kalimantan Tengah dan Banjarmasin, Kalimantan Selatan dengan jarak masing-masing sekitar 4 jam. Pembangunan di Palangka Raya akan memakan banyak biaya, karena proses perkerasan tanah akan dilakukan berulang-ulang dan memakan waktu yang lama, sehingga pembangunan akan banyak yang tertunda.
"Terutama pada masyarakat lokal, sejalan dengan pembangunan IKN yang akan segera dimulai," kata Koordinator Tim Informasi dan Komunikasi Tim Transisi IKN Sidik Pramono dalam pernyataannya dikutip merdeka.com, Minggu (3/7).
Sidik menerangkan, pembukaan pelatihan yang dikoordinasikan oleh tim Otorita IKN ini akan diselenggarakan di Kantor Kecamatan Sepaku. Di mana pembukaan pelatihan akan dihadiri oleh Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Dhony Rahajoe.
"Diharapkan juga akan dihadiri Gubernur Provinsi Kalimantan Timur Isran Noor, yang juga Ketua Umum Ikatan Keluarga Alumni Universitas Mulawarman," ujar Sidik.
Dijelaskan Sidik, program pelatihan tahap pertama akan diselenggarakan oleh Balai Latihan Kerja Samarinda, Kementerian Tenaga Kerja dan terdiri atas lima jenis pelatihan. Masing-masing adalah pelatihan hidroponik, sablon atau digital printing, menjahit, pembuatan roti dan barista.
"Peserta setiap jenis pelatihan sebanyak 16 orang, merupakan hasil identifikasi oleh pemerintah Kecamatan Sepaku. Mereka akan menjalani pelatihan dengan durasi berbeda sesuai jenis pelatihan, rerata 20 hari efektif," terang Sidik.
"Pelatihan bagi warga ini diharapkan dapat memberikan pengakuan akan kompetensi yang dimiliki SDM di wilayah IKN, melalui uji kompetensi serta sertifikasi," tambah Sidik.
Masih disampaikan Sidik, pelatihan juga untuk membangun jejaring kerja bagi warga lokal agar mampu berkontribusi optimal ketika tahapan pembangunan IKN dimulai. Saat ini terdata sebanyak 28 jenis pelatihan yang diagendakan untuk warga di wilayah IKN.
Untuk diketahui, Otorita IKN adalah penyebutan untuk Pemerintah Daerah Khusus Ibu Kota Nusantara yang merupakan pelaksana kegiatan persiapan, pembangunan dan pemindahan IKN serta penyelenggara Pemerintahan Daerah Khusus Ibu Kota Nusantara.
Tim Transisi Pendukung Persiapan, Pembangunan, dan Pemindahan Ibu Kota Negara adalah Tim yang dibentuk berdasarkan Keputusan Menteri Sekretaris Negara Nomor 105 Tahun 2022 tertanggal 28 April 2022 dalam rangka mendukung kelancaran dan percepatan persiapan, pembangunan, dan pemindahan Ibu Kota Negara.
(mdk/cob)