Warga Masuk Mal Tanpa PeduliLindungi, Pemkot Semarang akan Lakukan Penertiban
Langkah tersebut sebagai upaya menekan lonjakan ketiga kasus Covid-19 di Kota Semarang.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi meminta Satpol PP kembali menggiatkan operasi yustisi pada pusat perbelanjaan atau mal. Sebab, sejumlah pengunjung bebas masuk ke pusat perbelanjaan rawan penyebaran covid-19.
"Kebanyakan sekarang kita boleh masuk mal tanpa PeduliLindungi. Nanti akan dicek, akan kita tertibkan lagi. Kasatpol sudah laporan, bulan Februari kita gaspol galakkan operasi masker gabungan," kata Hendrar Prihadi, Senin (7/2).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Apa yang membuat kelelawar rentan terhadap penyebaran virus? Salah satu faktor utama yang membuat kelelawar menjadi vektor utama penyakit adalah keanekaragaman spesiesnya. Saat ini, diperkirakan ada sekitar 1.000 spesies kelelawar yang tersebar di seluruh dunia, menjadikannya salah satu ordo mamalia yang paling beragam. Keanekaragaman ini menciptakan peluang yang lebih besar bagi virus untuk bermutasi dan menginfeksi berbagai spesies kelelawar, sehingga meningkatkan kemungkinan penyebaran ke manusia.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Bagaimana cara kerja virus? Cara kerja virus adalah sebagai berikut:Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus.Virus mencari sel inang yang cocok untuk menginfeksi. Sel inang adalah sel yang memiliki reseptor yang sesuai dengan protein permukaan virus. Virus melekat pada reseptor sel inang dan memasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA) ke dalam sel inang. Materi genetik virus dapat berbentuk untai tunggal atau ganda, linear atau sirkuler.Materi genetik virus mengambil alih fungsi sel inang dan membuat sel inang menjadi pabrik virus. Sel inang akan menghasilkan ribuan salinan virus baru dengan menggunakan bahan-bahan dari sel inang itu sendiri.Virus baru keluar dari sel inang dengan cara lisis (membuat sel pecah) atau budding (membuat kantung-kantung kecil di permukaan sel). Virus baru kemudian siap untuk menginfeksi sel-sel lain.
Dia menyebut langkah tersebut sebagai upaya menekan lonjakan ketiga kasus Covid-19 di Kota Semarang. Tidak hanya akan menggiatkan operasi yustisi pada pusat perbelanjaan, Hendi akan melakukan penegakkan prokes hingga ke tingkat kelurahan.
"Di Bulan Januari sempat kendor, maka saya pastikan teman-teman di tingkat kota, kecamatan, hingga kelurahan akan kembali fokus," ujarnya.
Penegakan protokol kesehatan menjadi salah satu cara efektif dalam memutus mata rantai Covid-19. Terkait meningkatnya kasus Covid-19 di Kota Semarang, dia meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, namun tidak panik.
Menurutnya, varian Omicron tidak sedahsyat Delta. Terbukti dengan meningkatnya kasus positif, namun tingkat keterisian isolasi terpusat dan rumah sakit belum seperti saat Kota Semarang menghadapi varian Delta.
"Bedanya begini memang angkanya naik kenceng, tapi kalau dibandingkan varian Delta, tingkat keterisian rumah sakit dan isoternya tidak seperti pada saat varian Delta," pungkasnya.
Baca juga:
Apollo Bar Langgar Prokes dan Disegel, Manajer sampai Sekuriti Diperiksa Polisi
Segel Apollo Bar, Polisi Temukan Aplikasi PeduliLindungi Hanya Formalitas
Pemerintah akan Buka Data Kepatuhan Penggunaan PeduliLindungi
Kemenkes Terbitkan Sertifikat Vaksin Internasional, Begini Cara Mendapatkannya
Luhut Sebut Kasus Omicron Tidak Naik Kencang karena Penggunaan PeduliLindungi