Warga Muntah Darah Usai Divaksinasi, Dinkes Pamekasan Sebut karena Penyakit Bawaan
Pihak keluarga Atnarto menduga kuat hal itu akibat vaksinasi Covid-19, karena sebelumnya yang bersangkutan tidak memiliki riwayat penyakit apapun. Karena penyakitnya kian parah, Atnarto selanjutnya dirujuk ke Puskesmas terdekat, yakni di Puskesmas Larangan Badung.
Seorang warga di Pamekasan, Jawa Timur, muntah darah setelah disuntik vaksin Covid-19. Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan menyatakan warga muntah darah tersebut bukan karena kejadian ikutan pasca-imunisasi (KIPI) setelah disuntik vaksin Covid-19.
"Itu bukan karena KIPI, namun karena kejadian lain yang waktunya memang hampir bersamaan," kata Kepala Dinkes Pamekasan, Achmad Marsuki menjelaskan hasil diagnosa tim medis dari Dinkes Pamekasan pada warga yang mengalami muntah darah pascavaksinasi Covid-19 di Pamekasan, Rabu (14/4).
-
Apa itu Vaksin Herpes Zoster? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah. Vaksin Herpes Zoster sendiri perlu didapatkan oleh kelompok usia 50 tahun ke atas.
-
Apa itu vaksin HPV? Vaksin HPV merupakan vaksin untuk mencegah infeksi human papillomavirus (HPV). HPV adalah virus yang dapat menyebabkan kutil kelamin dan berbagai jenis kanker di organ kelamin dan reproduksi, seperti kanker serviks, kanker penis, kanker anus, dan kanker tenggorokan.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
-
Kenapa vaksin Herpes Zoster penting? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Marsuki mengatakan, kondisi yang bersangkutan saat ini sudah membaik dan telah mendapatkan penanganan medis di Puskesmas Larangan Badung, Kecamatan Palengaan, Pamekasan. Warga yang mengalami muntah darah setelah mengikuti vaksinasi Covid-19 itu bernama Mario Tri Atnarto, asal Dusun Tengah, Desa Potoan Laok, Kecamatan Palengaan, Pamekasan.
"Jadi, yang dialami Mario itu bukan karena KIPI, tapi karena penyakit lain yang menyertainya," kata Marzuki.
Kasus muntah darah pascavaksinasi sebagaimana terjadi pada tenaga horoner di Dinas Pertanian Pemkab Pamekasan ini merupakan kali pertama sejak vaksinasi Covid-19 digelar di Kabupaten Pamekasan.
Mario yang merupakan tenaga honorer di Dinas Pertanian Pemkab Pamekasan itu mengikuti vaksinasi Covid-19 bersama teman sekantor di Puskesmas Pademawu, Pamekasan. Pegawai dengan nomor tiket P-GRIR2MSI ini menerima suntikan vaksin Covid-19 di Pademawu-13370301 pada 24 Maret 2021 dengan nama vaksin Coronavac, dan vaksinasi tahap kedua pada 7 April 2021.
Saat di lokasi vaksinasi, Mario tidak merasakan gejala apapun, hingga waktu tunggu 30 menit yang diberikan petugas selesai. Hanya saja, setelah yang bersangkutan pulang ke rumah, ia mengalami mual, lalu muntah darah.
Pihak keluarga Atnarto menduga kuat hal itu akibat vaksinasi Covid-19, karena sebelumnya yang bersangkutan tidak memiliki riwayat penyakit apapun. Karena penyakitnya kian parah, Atnarto selanjutnya dirujuk ke Puskesmas terdekat, yakni di Puskesmas Larangan Badung.
Saat tiba di Puskesmas, pasien diinfus oleh petugas medis, karena kondisi tubuhnya lemah, tidak langsung bisa, karena diduga mengalami pembekuan darah. Hasil pemeriksaan laboratorium oleh petugas medis menyebutkan yang bersangkutan mengalami infeksi paru-paru dan itu terjadi sejak sebelum vaksinasi pertama.
"Setelah empat kali dicoba, akhirnya bisa, tadi," kata kerabat Atnarto, Syaifullah Munir, kepada wartawan di Pamekasan, Senin (12/4) malam.
Baca juga:
Puasa Tak Halangi Pembentukan Daya Tahan Tubuh Usai Vaksinasi
Menko Airlangga: Indonesia Peringkat 9 Negara Terkait Realisasi Vaksinasi Covid-19
Vaksinasi Lansia Masih Lemah, Ridwan Kamil Soroti Potensi Penularan dari Perantau
Jumlah Warga Indonesia yang Sudah Divaksinasi per 14 April 2021
Peneliti Vaksin Nusantara: Kami Diaudit dan Diawasi Sesuai Standar