Warga Samarinda Kesulitan Cari Vaksin Dosis Kedua, Dinkes Tak Bisa Berbuat Banyak
Kepala Dinas Kesehatan Kota Samarinda dr Ismid Kusasih memaparkan, ketersediaan vaksin dosis kedua memang tidak bisa diperkirakan dengan pasti. Menurut dia, distribusi vaksin dari Kemenkes sering tidak sesuai dengan jadwal masyarakat untuk mendapatkannya.
Pemerintah gencar melakukan vaksinasi Covid-19 dosis pertama di Samarinda, Kalimantan Timur. Di sisi lain, banyak warga daerah itu yang justru kesulitan mendapatkan suntikan dosis kedua.
Kesulitan warga itu banyak beredar di media sosial dalam dua pekan ini. Hal itu juga menjadi pembicaraan di Samarinda.
-
Apa itu Vaksin Herpes Zoster? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah. Vaksin Herpes Zoster sendiri perlu didapatkan oleh kelompok usia 50 tahun ke atas.
-
Kenapa vaksin Herpes Zoster penting? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah.
-
Siapa yang membutuhkan vaksin Herpes Zoster? Vaksin Herpes Zoster sendiri perlu didapatkan oleh kelompok usia 50 tahun ke atas.
-
Apa itu vaksin HPV? Vaksin HPV merupakan vaksin untuk mencegah infeksi human papillomavirus (HPV). HPV adalah virus yang dapat menyebabkan kutil kelamin dan berbagai jenis kanker di organ kelamin dan reproduksi, seperti kanker serviks, kanker penis, kanker anus, dan kanker tenggorokan.
-
Bagaimana cara kerja vaksin Herpes Zoster? Dengan memberikan vaksin Herpes Zoster, akan membantu mencegah munculnya penyakit tersebut maupun komplikasi yang dapat diderita.
-
Vaksin apa saja yang melindungi kucing dari penyakit berbahaya? Vaksin pada kucing biasanya diberikan melalui suntikan di bawah kulit, dan beberapa juga ada yang diberikan sebagai tetes ke mata atau hidung. Vaksin kucing diberikan untuk memberikan perlindungan terhadap penyakit menular melalui stimulasi respon imun jika nantinya kucing Anda terkena infeksi.
Salah seorang warga Jalan Gatot Soebroto, Samarinda, Ari (41), mengaku sudah ke sana kemari mencari vaksin dosis kedua. "Saya juga bantu carikan untuk istri saya vaksin Astrazeneca sering kosong. Datang ke faskes (fasilitas kesehatan) kosong. Vaksinasi massal pun tidak ada dosis kedua Astrazeneca," kata Ari kepada merdeka.com, Jumat (8/10).
Ari berharap ada informasi pemberitahuan melalui pesan singkat SMS. "Karena kan waktu dosis pertama, kita register nomor HP juga. Mudah-mudahan ada SMS pemberitahuan dosis kedua, waktu, dan tempatnya," ungkap Ari.
"Iya sama, saya juga belum vaksin dosis lengkap (dosis kedua Astrazeneca). Ke sana kemari cari kosong. Yang ramai sekarang justru vaksin Pfizer dan Sinovac. Itu pun dosis pertama kan?" kata Hamzah (45), warga Jalan PM Noor, Samarinda.
Tidak hanya Astrazeneca, kesulitan dosis kedua juga dialami warga pencari vaksin Sinovac. Mereka terus memantau beragam sumber informasi resmi dan berharap ada pemberitahuan panggilan dosis kedua melalui SMS.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Samarinda dr Ismid Kusasih memaparkan, ketersediaan vaksin dosis kedua memang tidak bisa diperkirakan dengan pasti. Menurut dia, distribusi vaksin dari Kemenkes sering tidak sesuai dengan jadwal masyarakat untuk mendapatkannya.
"Itu yang tidak bisa kita perkirakan," ujar Ismid.
"Makanya sekarang kita sendiri pun Dinkes, tidak bisa berbuat banyak. Yang sementara ini bisa kita lakukan kalau ada vaksin dosis keduanya, segera kita suntikkan," ucap Ismid.
Baca juga:
Pemerintah Gencarkan VaksinasiCo vid-19 Selama Pertandingan PON XX Papua
Jokowi Ingatkan Masyarakat Menerapkan Prokes dan Vaksinasi Covid-19 Jelang KTT G20
Mal di Padang Mulai Terapkan Wajib Vaksin bagi Pengunjung dan Pedagang
Kejar Target, Dandim dan Kapolres Garut Minta Vaksin Covid-19 ke DPR
Cek Vaksinasi di Balikpapan, Kakorlantas Berbagi Tips Turunkan Level PPKM
600 Pencari Suaka dari 13 Negara Ikut Vaksinasi Covid-19 di Bulungan Jaksel
Percepat Vaksinasi di Bantul & Gunungkidul, Sultan HB X Minta Tak Terpatok Jam Kerja