Warga sekitar mengira penangkapan Bambang terkait kasus terorisme
Saat ditangkap, BW sendiri memang sedang mengenakan baju koko berwarna putih dan juga kopiah berwarna hitam.
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto (BW) ditangkap belasan anggota Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri di Jalan Komplek Timah, Cimanggis, Depok, Jawa Barat. Saat peristiwa itu terjadi, warga sekitar lokasi mengira ada penangkapan terkait jaringan teroris yang memang kerap terjadi di wilayah Depok, Jawa Barat.
"Saya kira yang ditangkap teroris, soalnya kan pakaiannya seperti itu," kata seorang saksi mata, Arta Sibarosa, di lokasi penangkapan, Jumat (21/1).
Saat ditangkap, BW sendiri memang sedang mengenakan baju koko berwarna putih dan juga kopiah berwarna hitam. Menurut Arta, wilayah tersebut memang pernah juga terjadi penangkapan seorang teroris.
"Soalnya daerah sini pernah ada penangkapan teroris. Apalagi saya lihat Pak BW berjanggut dan berkopiah. Ternyata dia wakil ketua KPK," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, Istri BW, Sari Indra Dewi menceritakan kronologi penangkapan suaminya. Dewi mengatakan, saat ditangkap Bareskrim suaminya tersebut memang sedang mengantarkan anak bungsunya bernama Mohamad Yattaqi ke sekolah.
"Abi memang lagi ngantar Taqqi. Terus setelah pulang kemari saya lihat status Line anak saya, Abi ditangkap. Langsung saya hubungi anak saya, katanya sudah di Bareskrim Polri," kata Dewi di kediamannya, kawasan Depok.
Dewi melanjutkan, untuk urusan yang bersifat pribadi, suaminya tersebut memang tidak pernah dikawal ajudan saat mengantar jemput anaknya. Saat dibawa pihak kepolisian BW pun tidak melakukan perlawanan.
"Jadi dilihat surat perintah penangkapan. Abi pun akhirnya dibawa. Untuk urusan bersifat pribadi atau acara keluarga mas BW tidak pernah menggunakan fasilitas negara. Untuk mengantar jemput anaknya sendiri tidak ditemani ajudan atau sopir kantornya," jelasnya.
Baca juga:
Anggota KPK emosional, protes penangkapan Bambang Widjojanto
KPK marah Polri pertontonkan arogansi saat tangkap Bambang
Saat ditangkap, Bambang Widjojanto dikepung belasan anggota Brimob
Tanggapi kisruh Polri vs KPK, ini isi pidato 5 menit Jokowi
Politikus PDIP yang laporkan Bambang teriak-teriak di Mabes Polri
-
Bagaimana KPK menangkap Bupati Labuhanbatu? Keempatnya ditetapkan tersangka usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis, 11 Januari 2024 kemarin.
-
Kapan KPK menahan Bupati Labuhanbatu? Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunjukkan sejumlah uang hasil Operasi Tangkap Tangan (OTT) Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga di Gedung Merah Putih, Jakarta, Jumat (12/1/2024).
-
Apa yang disita KPK dari Bupati Labuhanbatu? Dalam OTT Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga, KPK menyita uang tunai senilai Rp551,5 juta dari nilai dugaan suap Rp1,7 miliar.
-
Kapan Kepala BPIP meresmikan Pojok Taman Baca Pancasila di bantaran Kali Code Yogyakarta? Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof Yudian Wahyudi, meresmikan Pojok Taman Baca Pancasila sekaligus membagikan Program Basis (Bantuan Atasi Stunting) berupa pemberian makanan sehat serta pemberian paket belajar kepada anak-anak Bantaran Kali Code Yogyakarta, Senin (28/8/23).
-
Apa yang dilakukan oleh Wali Kota Semarang setelah kantornya digeledah KPK? Dalam kesempatan itu, ia menegaskan tidak ke mana-mana usai penggeledahan kantornya oleh KPK. Menanggapi penggeledahan itu, ia mengatakan pihaknya mengikuti prosedur yang sedang ditetapkan. “Saya ada di sini dan tidak ke mana-mana. Alhamdulillah sampai saat ini saya baik-baik dan mengikuti saja prosedur yang sedang dilaksanakan,” ujar Ita dikutip dari ANTARA.
-
Kapan Bupati Labuhanbatu ditangkap KPK? Keempatnya ditetapkan tersangka usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis, 11 Januari 2024 kemarin.