Warga Temukan Bayi Perempuan di Hutan Bengkulu
Penemuan bayi malang tersebut saat Holidin bersama temannya pukul 08.50 Wib ingin mengecek Bunga Raflesia di Gunung Jalan Lintas Kepahiang – Bengkulu Desa Tebat Monok, Kecamatan Kepahiang, Kabupaten Kepahiang.
Polres Kepahiang melakukan evakuasi terhadap bayi yang diduga dibuang oleh kedua orang tuanya di Gunung Jalan Lintas Kepahiang-Bengkulu. Bayi yang ditemukan pada Minggu (22/8) itu baru saja dilahirkan.
Kasat Reskrim Polres Kepahiang AKP Welliwanto Malau mengatakan, penemuan bayi berjenis kelamin perempuan yang baru saja dilahirkan itu pada pukul 08.55 Wib.
-
Kenapa bayi sering cegukan? Cegukan pada bayi umumnya merupakan fenomena alami dan tidak perlu menjadi sumber kekhawatiran yang berlebihan bagi orangtua.
-
Apa saja tanda kaki bayi berkeringat dingin? Tanda-tanda kaki bayi berkeringat dingin dapat bervariasi tergantung pada penyebabnya.
-
Kapan makam dukun dan bayi tersebut ditemukan? Pada 1934, pekerja di Jerman menemukan kuburan seorang perempuan yang ditempatkan dalam posisi duduk dengan bayi di antara kakinya.
-
Apa yang dimaksud dengan kepala bayi peyang? Kepala bayi peyang adalah kondisi di mana kepala bayi menjadi rata atau tidak simetris di salah satu sisi.
-
Apa yang dimaksud dengan bedak bayi? Bedak bayi adalah bedak berbentuk tabur atau padat yang dirancang khusus untuk bayi. Bedak ini biasanya digunakan untuk mengatasi biang keringat atau ruam pada kulit bayi. Formula dalam bedak bayi umumnya sangat aman dan anti iritan.
-
Kapan bayi rewel biasanya? Saat mimpi buruk, anak-anak biasanya akan terbangun dari mimpinya karena takut. Hal inilah yang membuat bayi sering rewel malam hari dan merasa ketakutan.
"Bayi berjenis kelamin perempuan itu ditemukan di Gunung Jalan Lintas Kepahiang-Bengkulu pada pukul 08.55 WIB oleh dua orang saksi bernama Holidin dan Darmawi," kata Welliwanto dalam keterangannya, Senin (23/8).
Penemuan bayi malang tersebut saat Holidin bersama temannya pukul 08.50 Wib ingin mengecek Bunga Raflesia di Gunung Jalan Lintas Kepahiang – Bengkulu Desa Tebat Monok, Kecamatan Kepahiang, Kabupaten Kepahiang.
Mereka mendengar suara tangisan bayi tersebut di dalam hutan. Mereka menemukan bayi itu dalam keadaan sudah terbungkus kain. Keduanya pun langsung melaporkan kejadian itu ke polisi.
"Diperkirakan bayi tersebut berumur 1 hari dengan panjang 46 Cm, berat 2300 Gram, lingkar dada 34 Cm, kepala 31 Cm," jelasnya.
Bayi tersebut ditemukan dalam keadaan punggung belakang lebam, lecet serta adanya goresan sepanjang 2 cm.
"Seputaran tali pusat dan kemaluan ada belatung, luka lecet di kemaluan, luka lecet kaki punggung, kaki bayi penuh dengan kotoran, luka lecet punggung kaki kiri 0,5 cm, luka lecet di atas mata kaki kanan 1 cm," sebutnya.
"Serta kondisi bayi saat dalam keadaan menangis dan tali pusar sudah dipotong dan dijepit klem yang diduga bayi dilahirkan oleh bidan," sambungnya.
Polisi akan menyelidiki penemuan bayi yang diduga dibuang oleh kedua orang tuanya tersebut. "Kami akan lakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku yang tega membuang bayinya sendiri tersebut dan penyelidikan akan kami mulai dengan mencari bidan yang menolong persalinan," tegasnya.
"Barang bukti yang diamankan bersama bayi tersebut diantaranya 1 lembar kain panjang warna merah, 1 lembar baju warna pink, 1 lembar bedong warna biru, 1 lembar popok warna pink serta 1 lembar kaos tangan warna biru," tutupnya.
Baca juga:
Kronologi Ibu Buang Jasad Bayi yang Baru Dilahirkan Hingga Dimakan Anjing
Tukang Sampah Temukan Mayat Bayi dalam Kantong Plastik
Pembuang Mayat Bayi di Bekasi Diringkus, Pelaku Seorang Perempuan
Baru Pulang Acara Nikahan, Warga di Barru Temukan Bayi Area Perkuburan
Lagi Bersih-bersih Tempat Kerja, Dede Temukan Bayi di Parit Sawah