Wartawan gadungan peras PNS & wanita keluar hotel Rp 100 juta
Wartawan gadungan peras PNS & wanita keluar hotel Rp 100 juta. Mereka berdalih ingin mengklarifikasi soal perempuan itu. Saat itulah ketiganya memaksa S untuk membayar biaya cetak koran Rp 100 juta jika tak mau video itu disebar.
Tiga orang wartawan gadungan memeras seorang pegawai negeri sipil (PNS) berinisial S (52) yang baru keluar dari hotel transit bersama seorang wanita. Mereka membuntuti mobil milik PNS tersebut dan merekamnya.
"Saat itu tiga pelaku berinisial AB, MSM dan TS melihat korban keluar dari hotel tersebut dengan kaca terbuka dimana terlihat korban berseragam PNS dan disampingnya duduk seorang perempuan," kata Kanit Reskrim Polsek Kembangan Jakarta Barat, AKP Vernal Armando Sambo, Selasa (1/5).
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan terjadi kemacetan yang paling parah di Jakarta? Kondisi kemacetan lalu lintas kendaraan pada jam pulang kerja di Jalan Gatot Subroto, Jakarta
-
Di mana letak permukiman terbengkalai di Jakarta yang diulas dalam video? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Saat S turun dari mobil, ketiga pria itu langsung menghampirinya. Mereka berdalih ingin mengklarifikasi soal perempuan itu. Saat itulah ketiganya memaksa S untuk membayar biaya cetak koran Rp 100 juta jika tak mau video itu disebar.
"Karena korban takut videonya disebar, maka dia ke ATM dan mengambil uang untuk diberikan pada pelaku Rp 10 juta. S juga mentransfer uang Rp 10 juta ke rekening pelaku," kata AKP Vernal.
Setelah itu PNS tersebut melapor pada polisi. Polisi bergerak menangkap tiga pelaku. Petugas juga mengamankan tiga buah kartu pers, sebuah handycam, HP dan bukti pengambilan uang serta transfer bank.
Baca juga:
Menhub & keluarga korban perampokan kecewa pihak Grab tak tanggapi laporan
Pegawai kena OTT, Sri Mulyani minta bos pajak lakukan pemeriksaan komprehensif
Bos Pajak soal OTT di Bangka: Orang bandel dikasih gaji berapa pun tetap bandel
Dicokok Polda Metro, Arbab Paproeka pernah catut nama Ketua MK
Tertipu pria tampan sampai rela bugil, 300 wanita jadi korban pemerasan pornografi
Kasus pemerasan napi, pejabat Lapas Jelekong dimutasi