Waseso soal biaya operasional: Ada dari pemerintah, tidak mencukupi
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso mengakui anggaran pemerintah untuk BNN tak mencukupi untuk pengungkapan kasus besar. Waseso menginginkan uang sitaan dari Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) bisa langsung digunakan untuk operasional BNN.
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso mengakui anggaran pemerintah untuk BNN tak mencukupi untuk pengungkapan kasus besar. Waseso menginginkan uang sitaan dari Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) bisa langsung digunakan untuk operasional BNN.
"Selama ini memang ada dana dari pemerintah tapi tidak mencukupi dan sangat terbatas. Makanya supaya negara tidak begitu terbebani kita bisa mendapatkan dari kejahatan ini untuk penindakan kejahatan lainnya," terang Waseso saat ditemui di Gedung BNN, Cawang, Jakarta Timur, Jumat (28/10).
Jenderal bintang tiga ini mengatakan usulan tersebut masih dalam tahap perencanaan. Dia juga mengakui telah membuka komunikasi dengan jaksa agung terkait rencana tersebut.
"Nah itu kan masih dalam tahap perencanaan nanti akan diatur dalam perencanaan," ucap Waseso.
Bila aturan ini disetujui, pihaknya akan langsung menerapkan aturan tersebut. Namun bukan berarti akan digunakan hanya untuk pengungkapan kasus saja. Melainkan untuk berbagai program BNN yang lainnya.
"Jadi sebagian bisa langsung digunakan untuk operasional baik itu penindakan atau pencegahan. (Tujuannya) Supaya kita bisa lebih maksimal lagi," tandasnya.