Waspada Gangster Bersarung Teror Pengendara Serpong Utara saat Dini Hari
Kasie Humas Polres Tangsel, Ipda Galih, menerangkan pihaknya masih menyelidiki dugaan pidana penganiayaan dan pengeroyokan terhadap kedua korban yang terjadi pada Jumat (24/3) dini hari kemarin.
Dua remaja berinisial ARM (15), dan EES (16), menjadi korban penganiayaan dan pengeroyokan diduga dilakukan oleh kelompok Gangster, di jalan Graha Raya, Kecamatan Serpong Utara, Tangerang Selatan.
Aksi penganiayaan dan pengeroyokan oleh kelompok Gangster bersarung itu pun viral di media sosial.
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Bagaimana cara mencegah tindakan terorisme? Cara mencegah terorisme yang pertama adalah memperkenalkan ilmu pengetahuan dengan baik dan benar. Pengetahuan tentang ilmu yang baik dan benar ini harus ditekankan kepada siapa saja, terutama generasi muda.
-
Bagaimana konten kriminal dapat meningkatkan kepercayaan diri dan kemampuan memecahkan masalah? Dengan mengikuti petunjuk dan alur cerita yang rumit, serta berusaha mengungkapkan misteri, dapat melibatkan otak dan membuat perjalanan menjadi lebih produktif.
-
Siapa yang mengatakan bahwa konten kriminal dapat meningkatkan kemampuan memecahkan masalah? Hal senada juga dikatakan seorang psikolog TV dan pakar kriminal Emma Kenny.
-
Bagaimana peran Ditjen Polpum Kemendagri dalam menangani radikalisme dan terorisme? Ketua Tim Kerjasama Intelijen Timotius dalam laporannya mengatakan, Ditjen Polpum terus berperan aktif mendukung upaya penanganan radikalisme dan terorisme. Hal ini dilakukan sejalan dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 7 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme Tahun 2020-2024.
-
Di negara mana saja penipuan ini terjadi? Menjangkiti Lebih dari 50 Negara Di Indonesia pun tak luput dari aksi penipuan ini. Selain Indonesia, ada lebih dari 50 negara yang warganya juga terdampak. Dari banyaknya negara yang terimbas, paling banyak menjadi sasaran adalah Inggris, Kanada, Singapura, Australia, Hong Kong, dan India.
Kasie Humas Polres Tangsel, Ipda Galih, menerangkan pihaknya masih menyelidiki dugaan pidana penganiayaan dan pengeroyokan terhadap kedua korban yang terjadi pada Jumat (24/3) dini hari kemarin.
"Saat kejadian korban EES mengarah ke Serpong Utara dari wilayah Pondok Aren, untuk mengantar temannya AAS, pulang. Sesampainya di depan tugu perbatasan antara Kota Tangerang Selatan dengan Kota Tangerang, terdapat kurang lebih 10 orang terduga pelaku dengan mengendarai sepeda motor berusaha mengajar korban sambil meneriaki dengan kata-kata 'woy-woy awas lu'," jelas Kasie Humas Polres Tangsel, Ipda Galih, dikonfirmasi Sabtu (25/3).
Karena panik, kedua korban berdasarkan keterangan yang diperoleh Polisi, berusaha untuk menghindari sekelompok orang tersebut. Nahas, sepeda motor yang dikendarai korban saat akan menghindari menabrak sepeda motor yang melaju di depannya, sehingga mengakibatkan kedua korban terjatuh.
"Karena terjatuh selanjutnya korban EES berusaha melarikan diri berlari menuju perkampungan sekitar lokasi akan tetapi teman korban ARM tidak bisa melarikan diri sehingga sekelompok orang yang berjumlah kurang lebih 10 orang itu melakukan pengeroyokan terhadap ARM dan melakukan pengerusakan sepeda motor milik Korban EES," jelas dia.
Akibat kejadian tersebut, kedua korban mengalami luka-luka serta sepeda motor yang di kendarai korban dalam keadaan rusak.
"Kasus Kini dalam Proses Penyelidikan Unit Reskrim Polsek Serpong," tegas Ipda Galih.
Sementara, berdasarkan video viral di media sosial, memperlihatkan aksi kelompok remaja bersepeda motor yang mengerubungi korban yang juga berboncengan sepeda motor.
Setelah korban terjatuh dari sepeda motornya para pelaku secara membabi buta menghakimi kedua korban yang terlihat dalam video seperti memukuli dengan sarung yang telah dimodifikasi.