Waspada, pencopet jadi calon penumpang beraksi di Terminal Kampung Rambutan
Agus menuturkan di Terminal Kampung Rambutan ini setidaknya ada empat orang termasuk D yang biasa beraksi dengan berpura-pura sebagai calon penumpang dengan bawaan besar. Bahkan, pencopet itu sampai berpura-pura menaiki bus korban yang diincarnya. Karenanya, diimbau para penumpang berhati-hati.
Pria tua berinisial D (57), diamankan lantaran diduga akan menggasak tas penumpang di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur. Aksinya itu berhasil digagalkan karena ketahuan oleh salah seorang pedagang.
"Baru percobaan, ketika ditanya ga mau ngaku dia, tapi tas resletingnya baru mau dibuka," ujar Kepala Pos Polisi Terminal Kampung Rambutan, Iptu Usman ketika ditemui, Senin (11/6).
-
Mengapa arus mudik di Pelabuhan Merak mengalami peningkatan? Lisye menyebut pemudik yang meninggalkan Jabodetabek mengarah ke Merak telah mengalami peningkatan sebesar 2,35% dari lalin normal.
-
Kapan puncak arus mudik diperkirakan terjadi? "Kemudian dari data yang kami dapatkan sampai sejauh ini puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada H-4 Lebaran, ada sekitar 125 ribu penumpang kereta api saat ini yang sudah membeli di H-4 tersebut," katanya seperti dilansir dari Antara.
-
Kapan Gunawan tertinggal rombongan mudik? Di tengah perjalanan, Senin (8/4) sekira pukul 02.00 WIB saat sopir istirahat, ia pergi ke toilet. Namun saat kembali, mobil yang ditumpanginya sudah pergi.
-
Kapan Curug Leuwi Batok ramai pengunjung? Para wisatawan yang menginap di tenda juga menantikan waktu terbaik berenang di sana, yakni pada pagi hari ataupun sore hari.
-
Kenapa sabun muka khusus jerawat penting? Wajah berminyak dan kotor bisa meningkatkan risiko jerawat karena penumpukan kotoran dan penyumbatan pori-pori.
Ada pun modusnya, pelaku berpura-pura menjadi calon penumpang dengan membawa tas ukuran besar. Tetapi, ketika diperiksa isinya kosong. "Bawa tas kosong besar, isinya ada busa sama rokok," lanjut Usman.
Saat ini D masih berada di Pos Polisi dan akan segera dibawa ke Polsek Ciracas. Pemeriksaan 1x24 jam akan dilakukan untuk pemeriksaan lanjutan.
Terpisah, Agus seorang pedagang yang berhasil memergoki D menceritakan bahwa pencopet itu sudah sering beraksi. Bahkan, hampir tiap tahun di masa mudik seperti saat ini.
"Sudah lama dia mah, udah sering tahun ini juga tiap tahun," kata dia kepada merdeka.com.
Sebelumnya, Agus pernah hampir mendapati ketika akan mengambil isi tas korbannya. Namun, dia sadar sudah ada orang yang membuntuti.
"Pernah ketahuan tapi kabur dia, tadi kabur karena ketemu yang pernah mergokin dia," ucapnya.
Agus menuturkan di Terminal Kampung Rambutan ini setidaknya ada empat orang termasuk D yang biasa beraksi dengan berpura-pura sebagai calon penumpang dengan bawaan besar. Bahkan, pencopet itu sampai berpura-pura menaiki bus korban yang diincarnya. Karenanya, diimbau para penumpang berhati-hati.
"Ada 3 lagi saya sudah tahu muka-mukanya. Ada bawa tas kayak penumpang naik bus," ucapnya.
Baca juga:
2 Pencuri rumah kosong babak belur dihakimi massa di Tangerang, 1 tewas
Panjat tembok, Wahyu gasak kamera hingga laptop milik Made
Ini daerah rawan pencurian di Banda Aceh
Jarah barang seisi rumah tetangga, dua remaja pengangguran diciduk polisi
Bangun tidur, warga Ciledug kaget motornya lenyap
Dua WN Bulgaria tepergok saat pasang alat skimming di ATM BRI