Wawancara lengkap Jenderal Gatot soal penggantinya dan terjun ke politik
Gatot akan pensiun pada Maret 2018 nanti. Setelah tidak lagi menjabat jebolan Akademi Militer 1982 itu mengaku ingin fokus dengan keluarga. Namun tak tertutup kemungkinan dirinya terjun ke dunia politik.
Presiden Joko Widodo mengirim nama Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Hadi Tjahjanto ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Hadi diajukan sebagai calon Panglima TNI menggantikan Jenderal Gatot Nurmatyo.
Gatot akan pensiun pada Maret 2018 nanti. Setelah tidak lagi menjabat jebolan Akademi Militer 1982 itu mengaku ingin fokus dengan keluarga. Namun tak tertutup kemungkinan dirinya terjun ke dunia politik.
"Saya sebagai prajurit walaupun pensiun, manakala negara memanggil untuk mengabdi, sekecil apapun saya siap mengabdi," tegasnya.
Berikut petikan wawancara lengkap dengan Jenderal Gatot di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (5/12). Mantan Pangkostrad itu baru saja menghadiri rapat dengan Presiden Jokowi.
Pak Gatot, gimana tanggapannya soal Presiden Jokowi memilih Kasau menggantikan Anda?
Saya mengucapkan syukur Alhamdulillah, bahwa sebagai seorang prajurit pasti punya mimpi tinggi, mimpi menjadi Panglima TNI. Semua prajurit menginginkan, apalagi perwira dan saya bisa terwujud mimpi itu. Saya jadi Panglima TNI yang melantik adalah Pak Jokowi, itu saya bersyukur.
Saya juga bersyukur bahwa presiden telah menentukan pengganti saya, dan pengganti saya ini seperti disampaikan, dipersiapkan untuk menghadapi tantangan tugas ke depan.
Tantangan tugas ke depan adalah tahun politik. Dari tiga kepala staf angkatan yang memenuhi syarat, menurut saya sebagai tahun politik, pertama Kasal bulan Mei pensiun. Kalau jadi Panglima TNI kan cuma sebentar. Kasad, Januari 2019. Kasau ini sampai 2020, sehingga bisa memimpin TNI menghadapi tahun politik dengan lancar.
Kedua, beliau (Jokowi) tidak mengambil kepala staf, mungkin Wakasau (wakil Kasau) dinaikan mendadak. Semuanya sudah sesuai persiapan, ini yang sudah dipersiapkan secara regenerasi. Penyiapan kader-kader yang disiapkan sejak awal. Saya ucapkan terima kasih bahwa langkah-langkah ini sudah dilakukan.
Kemudian nama sudah diajukan ke DPR. Sebaiknya, begitu sudah diputuskan oleh DPR bahwa disetujui, jangan lama, karena ini terjadi dualisme. Hanya tinggal satu langkah Kepres saja. Saya kerja juga pakewuh, Pak Hadi juga gimana. Lebih baik efektif saja, begitu selesai, mungkin satu minggu, lima hari saya pamitan.
Tidak menunggu sampai pensiun?
Karena itu tadi sudah diputuskan oleh DPR disetujui, maka sebaiknya agar ini efektif. Saya akan di belakang, apa yang belum saya akan dampingi.
Apakah ada pesan untu Pak Hadi?
Kasau ini tiap hari ketemu, pesan juga sudah tiap hari.
Yang detail tantangan ke depan seperti apa?
Kita melihat bagaimana Pilkada atau Pilgub di DKI, begitu keras, tensinya tinggi, mengerahkan pasukan begitu banyak. Sekarang ini bukan hanya satu, ada 171, dan semua benar-benar berjuang, karena yang menentukan kepala daerah ini juga modal untuk Pileg dan Pilpres, agak keras. Ini yang perlu diantisipasi betul.
Bagaimana melihat sosok Pak Hadi?
Pak Hadi cocok untuk jadi Panglima TNI dalam tahun politik, itu harus sama-sama kita yakini, presiden yang pakai kok.
Lepas purna tugas kegiatannya apa Pak?
Saya ini tidak pernah mengalami cuti tahunan selama mengabdi tahun 1982, sampai sekarang. Saya mengalami operasi 7 kali, hanya sekali saja alami dioperasi. Anak-anak saya tumbuh berkembang tanpa gendongan saya, sehingga saya merasa berutang kepada keluarga.
Saya membalasnya tidak bisa dengan anak, kan sudah gede-gede. Saya membalasnya dengan cucu. Istilahnya cari muka lah sama anak, bagaimana sih dari anak-anak sampai dewasa, saya kan enggak ngelihat.
Nanti dipanggil mbah, engga Panglima lagi?
Ini kan saya enggak mau kalah sama presiden.
Bagaimana kalau ada tawaran di politik saat pensiun nanti?
Saya belum pensiun, aturan terhadap saya masih tetap berlaku.
Apakah terbuka saat pensiun nanti?
Saya sebagai prajurit walaupun pensiun, manakala negara memanggil untuk mengabdi, sekecil apapun saya siap mengabdi.
Termasuk dunia politik?
Apapun yang diminta negara, apapun saya berikan. Tidak akan saya menghindari itu.
Rencana 2019?
2019 Nanti kok.
Mencoba ikut kontestasi?
Kok coba-coba.
Jika nanti dipinang sama Pak Jokowi?
Saya katakan nanti saja lah, kita lihat. Sekarang saya bagaimana perintah Pak Jokowi menyiapkan semuanya ini. Sekarang secara de facto de jure masih Panglima TNI, masih punya kesempatan untuk mempersiapkan, sehingga pada saat pergantian berjalan mulus. Semuanya itu yang harus dilakukan.
Baca juga:
Terkuat jadi cawapres versi survei, Anies Baswedan pilih fokus kerja
Setelah Marsekal Hadi direstui DPR, Jenderal Gatot segera pamit sebagai Panglima TNI
Ini catatan Komisi I untuk Panglima TNI pengganti Gatot Nurmantyo
Gatot sebut Jokowi sudah lama persiapkan Marsekal Hadi jadi Panglima TNI
Politisi NasDem sebut pendamping Jokowi sebisa mungkin militer dan orang Jawa
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Apa nama penghargaan yang diterima Panglima TNI? Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dianugerahi penghargaan Meritorious Service Medal dari Pemerintah Singapura.
-
Kapan Panglima TNI menerima penghargaan? Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dianugerahi penghargaan Meritorious Service Medal dari Pemerintah Singapura.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.