Wiranto: Banyak pemimpin jadi pembesar, orientasinya sedot kekayaan
Wiranto menyebut karakter pemimpin daerah ditentukan dari bagaimana jalannya Pilkada. Namun, banyak pemimpin dipilih rakyat justru berlagak seperti pembesar dan berorientasi menguras uang rakyat.
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto menyebut karakter pemimpin daerah ditentukan dari bagaimana jalannya Pilkada. Namun, banyak pemimpin dipilih rakyat justru berlagak seperti pembesar dan berorientasi menguras uang rakyat.
"Banyak orang dipilih rakyat jadi pemimpin malah jadi pembesar. Beda pembesar itu lebih kepada seorang raja, orientasinya kekuasaan dan menyedot kekayaan, menguasai jangan sampai ada rakyat mengganggu," kata Wiranto di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (31/1).
Untuk itu, kata dia, jika Pilkada berjalan dengan baik maka dipastikan pemimpin terpilih berkarakter baik. "Kalau penyelenggaraan baik aman sukses pasti pemimpinnya baik. Tapi kalau penyelenggaraannya amburadul, pemimpinnya juga amburadul," tegasnya.
Wiranto meminta semua calon untuk tidak bersikap arogan dan memikirkan kekayaan. Dia berharap para calon bisa jadi pengayom bagi masyarakatnya. "Itu pemimpin yang kita cari," ucapnya.
"Para pemimpin harus bisa mengajak membangun ketenangan, jangan justru mengajak membuat keadaan tidak tenang, sebab pilkada bukan hanya pemilik pemerintah, kontestan, tapi juga milik rakyat. Ini camkan betul-betul," pungkas Wiranto.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Kenapa Pilkada Serentak dianggap penting? Sejak terakhir dilaksanakan tahun 2020, kali ini Pilkada serentak diselenggarakan pada tahun 2024. Dengan begitu, penting bagi masyarakat Indonesia untuk mengetahui kapan Pilkada serentak dilaksanakan 2024.
-
Siapa Serka Sudiyono? Serka Sudiyono adalah anggota TNI yang bekerja sebagai Babinsa di Desa Kemadu, Kecamatan Sulang, Rembang.
Baca juga:
Wiranto sebut keberhasilan pilkada jadi tolak ukur negara demokrasi
Mabes Polri gandeng ormas jaga ketertiban masyarakat jelang Pilkada
Menkopolhukam minta tidak ada alasan pilkada gagal dan rusuh
Kapolri tegaskan akan usut semua calon kepala daerah yang dilaporkan
Bawaslu: Tujuh provinsi rawan saat Pilkada 2017, termasuk Jakarta