Wiranto enggan tanggapi Kivlan Zen soal penculikan aktivis
Kivlan mengaku siap menjadi saksi jika ada panitia yang menyelidiki kasus penculikan aktivis 98.
Mantan Kepala Staf Kostrad Mayjen (Purn) Kivlan Zen mengaku tahu informasi soal para aktivis yang sampai kini masih hilang. Kivlan mengaku siap menjadi saksi jika ada panitia yang menyelidiki kasus ini kembali.
Namun mantan Panglima ABRI yang kini menjadi Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto, enggan menanggapi kicauan Kivlan.
"Tidak. Tidak, ini waktunya tidak tepat," kata Wiranto usai menghadiri acara AM Hendropriyono di Jakarta, Rabu (7/5).
Saat didesak, Wiranto bersikeras tak mau mengomentari pernyataan mantan anak buahnya dulu.
Sebelumnya Kivlan juga membela Prabowo. Dia membeberkan saat itu Prabowo hanya menjalankan perintah dari atasan. Kivlan menjelaskan saat itu Wiranto menjabat sebagai Panglima ABRI. Semua perintah untuk mengamankan Jakarta datang dari Wiranto.
"Wiranto yang memberi perintah," kata Kivlan Zen.
Soal 13 yang masih hilang hingga kini, Kivlan menuding adanya 'operasi sampingan' yang bergerak.
"Di mana-mana operasi militer itu dilakukan ada yang namanya double agent," kata Kivlan yang pernah mendeklarasikan diri sebagai capres pada 2009 silam ini.
"Operasi sampingan intelijen (oleh) lawan kepada Prabowo, saya tahu benar siapa lawan Prabowo," imbuhnya.
Baca juga:
Soal orang hilang, Komnas HAM sebut SBY sibuk & tak bisa ditemui
Lambat tanggapi Kivlan, Komnas HAM dikecam keluarga orang hilang
Pengakuan Kivlan Zen soal penculikan aktivis
Sosok Kivlan Zen di tengah geger 1998
Kivlan Zen: Saya bukan orang Prabowo
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Kenapa orang pingsan? Pingsan adalah kondisi sementara di mana seseorang kehilangan kesadaran karena penurunan aliran darah ke otak.
-
Bagaimana Ki Ageng Pandanaran menemukan Kiai Tunggul Wulung? Ki Ageng Pandanaran melakukan pencarian itu dengan mengikuti arah benang yang ia bawa.
-
Kapan Wildan meninggal? Orang tua dari mendiang Wildan Rochmawati, mahasiswi Universitas Negeri Semarang (Unnes), hadir pada wisuda untuk mewakili anaknya yang meninggal karena kecelakaan di sekitar kampusnya berkuliah pada dua hari lalu, menjelang wisuda.
-
Kapan Kelenteng See Hien Kiong didirikan? Kelenteng See Hien Kiong ini berdiri pada 1861 dan awalnya diberi nama Kwan Im Teng sebagai penghormatan kepada Dewi Kwan Im.
-
Kapan Klenteng Hong San Kiong dibangun? Dibangun tepat pada tahun 1700, setiap hari raya imlek Klenteng Hong San Kiong selalu dipenuhi oleh pengunjung yang ingin melihat pertunjukan yang barongsai dan wayang potehi yang diselenggarakan oleh pengelola klenteng.