Wiranto sebut 999 mantan teroris berhasil dibina
Wiranto sebut 999 mantan teroris berhasil dibina. Menko Polhukam Wiranto menyampaikan bahwa berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) selama tiga tahun Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla program deradikalisasi telah berhasil membina mantan teroris.
Terorisme merupakan kejahatan kemanusiaan yang menjadi ancaman bagi seluruh negara di dunia, termasuk Republik Indonesia. Berbeda dengan negara lain yang menggunakan hard approach dalam menanggulangi terorisme, Indonesia memiliki pendekatan lain, yakni soft approach berupa deradikalisasi.
Pendekatan deradikalisasi pun membuahkan hasil. Menko Polhukam Wiranto menyampaikan bahwa berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) selama tiga tahun Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla program deradikalisasi telah berhasil membina mantan teroris.
"Sebanyak 999 mantan teroris, yang terdiri dari 266 orang di dalam lembaga permasyarakatan dan 733 orang di luar lapas," kata Wiranto dalam diskusi Forum Merdeka Barat 9 di Gedung Bina Graha, Jakarta Pusat, Kamis (19/10).
Wiranto melanjutkan, kelima program deradikalisasi yang dibentuk pemerintah antara lain pembinaan wawasan kebangsaan, pembinaan wawasan keagamaan, pembinaan life skill, pengawasan dan pendampingan mantan teroris, dan pembinaan kewirausahaan.
Lebih lanjut, pemerintah tak hanya membina mantan teroris, tetapi juga merangkul mereka untuk terlibat sebagai pembina program deradikalisasi dan proaktif melawan penyebaran paham radikal di lingkungan masyarakat.
"Terdapat partisipasi aktif 50 mantan teroris dalam program pencegahan dan deradikalisme, di mana mereka menjadi pembina sesama mantan teroris dan pelaku aktif melawan terorisme," papar Wiranto