Yastroki Kunjungi Penyintas Stroke: Mereka Butuh Bantuan
Yastroki memberikan bantuan dalam program Yastroki bagi-bagi 1.000 kursi roda bagi penderita stroke.
Yastroki Kunjungi Penyintas Stroke: Mereka Butuh Bantuan
Yayasan Stroke Indonesia (Yastroki) akan memperkuat ekosistem mikro kawasan lingkungan untuk meminimalisir risiko buruk kasus stroke.
- Benarkah Berjalan jadi Pilihan Olahraga yang Paling Efektif untuk Cegah Stroke?
- Cara Mengembalikan Ingatan Pasca Stroke, Ketahui Metode Terapinya
- Sayang Sama Anggota yang Sedang Sakit Stroke, Kapolres Klaten AKBP Warsono Lakukan Terapi Pakai Tangan Sendiri
- Momen Kapolres Wanita Jenguk Anak Buah Kena Stroke, Beri Pesan Sehat itu Murah
Menurut Ketua Yastroki Mayjen TNI (Purn) Tugas Ratmono, manfaat bagi penderita memperoleh pelayanan lebih cepat dan lebih baik.
Dalam rangkaian HUT Yastroki ke-35, Tugas melakukan silaturahmi ke rumah Suhatsyah, mantan dosen Untar, di Cipinang Muara, Jaktim, dan Minulyo Suprapto, mantan Asisten Pribadi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Pondok Ranji, Tangerang Selatan.
Keduanya merupakan penyintas atau orang yang berhasil keluar dari serangan stroke. Yastroki memberikan bantuan dalam program Yastroki bagi-bagi 1.000 kursi roda.
Ekosistem mikro kawasan lingkungan antara lain memfasilitasi warga bermukim di sekitar radius terdekat dengan rumah sakit, atau sarana kesehatan penyedia pelayanan kasus setroke.
Fasilitas Yastroki ke depan itu berupa jaringan informasi melalui telepon (call center), berikut ambulans bagi penderita stroke.
Saat kunjungan ke Suhatsyah dan Minulyo, suasana tampak haru. Keluarga disertai isak tangis mengucapkan terima kasih atas kepedulian Yastroki.
"ini bukti nyata mereka butuh bantuan kita," kata Tugas.
Yayasan Kreshna yang turut berkolaborasi dengan Yastroki menyatakan, sebagai kumpulan penyintas stroke, berusaha membantu sesama.
"Yayasan bergerak dalam upaya pemulihan fisik, mental, ekonomi dan spiritual sesama kami," kata pihak Yayasan Kreshna, Suhadi.
Begitu pula Yayasan Jakarta Weltevreden (Jakwe) yang bergerak dalam bidang kepariwisataan cagar budaya, mengajak masyarakat agar jangan lupa gembira serta bahagia. Senantiasa bersyukur serta ikhlas karena semua ada waktunya.
"Semoga terhindar dari stroke," kata Ketua Jakwel Toto.
Rangkaian peringatan HUT Yastroki juga diselenggarakan pada Sabtu (20/1) di Menara Kuningan, Jaksel. Diisi syukuran dan pencerahan tentang penanggulangan problem stroke memanfaatkan teknologi dunia maya.