Zulhas 'Warning' Mendag Pakai Susu Dalam Negeri atau Kuota Impor Dibatasi
Ancaman itu disampaikan Zulhas usai ribuan peternak sapi perah di Boyolali, Jawa Tengah dan beberapa daerah lainnya membuang susu hasil perahan.
Ribuan peternak sapi perah di Boyolali, Jawa Tengah dan beberapa daerah lainnya membuang susu hasil perahan. Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk protes impor susu yang dilakukan sejumlah perusahaan.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas) merespons aksi tersebut. Zulhas menegaskan pihaknya telah memerintahkan Kementerian terkait termasuk Menteri Perdagangan untuk mengutamakan produksi pangan dalam negeri guna memenuhi Industri.
- Zulhas Ungkap Tantangan Swasembada Pangan: Birokrasi Berbelit
- Blusukan ke Subang, Zulhas Ungkap Masalah Pertanian karena Kualitas Bibit Tidak Merata
- VIDEO: Mendag Zulhas Ungkap Penyebab Kelangkaan Beras Hingga Impor Besar-besaran
- Bawaslu Putuskan Zulhas Melanggar Aturan Pemilu, Sanksi Cuma Teguran 'Jangan Diulangi'
Zulhas menegaskan setiap pelaku industri harus menggunakan produksi susu dalam negeri untuk memenuhi kebutuhannya. Menurutnya, impor baru boleh dilakukan setelah produksi dalam negeri terserap seluruhnya.
"Saya sudah perintahkan kepada kementerian terkait, termasuk Menteri Perdagangan, utamakan produksi dalam negeri. Kalau produksi dalam negeri sudah terserap semua baru impor," ujar Zulhas di kediaman Presiden ke-7 Joko Widodo,Sumber Solo, Rabu (13/11).
Zulhas menambahkan, pemerintah akan memberikan batasan impor kepada pelaku industri jika aturan di atas tidak dilakukan.
"Kalau produksi dalam negeri tidak diserap oleh industri, impornya akan kami kasih kouta," tandasnya.
"Tentu diperbaiki kalau kualitasnya buruk kan gak baik juga," pungkas Zulhas.
Peternak sapi perah di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah nekat membuang susu hasil panennya, Sabtu (9/11). Aksi tersebut dilakukan karena perusahaan membatasi pasokan susu sapi dari peternak lokal.
Selain dibuang, aksi lain dilakukan peloper dengan membagikan susu sapi gratis kepada warga. Sedikitnya 1.000 liter susu sapi dibagikan secara gratis karena dalam beberapa hari terakhir susu yang dibeli dari peternak tidak tertampung ke industri pengolahan susu karena melimpahnya produk susu.
Aksi membuang susu dilakukan oleh para peternak maupun pengepul dari depan kantor Dinas Peternakan Boyolali menuju Alun-alun Selatan hingga ke Tugu Susu Tumpah. Di tempat ini para peserta aksi berhenti. Mereka kemudian naik ke bak belakang mobil dan mandi susu bersama sama.