160 Orang hadiri penggalangan dana kampanye Ahok-Djarot
160 Orang hadiri penggalangan dana kampanye Ahok-Djarot. Pada acara ini masing-masing peserta harus membeli tiket seharga Rp 2,5 juta. Sementara untuk bisa satu meja dengan Ahok atau Djarot setiap kursinya berharga Rp 5 juta.
Pasangan petahana Basuki T Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat sore ini hadir dalam acara jamuan makan berbayar dengan para pendukungnya di Hotel Dharmawangsa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (27/11). Acara tersebut merupakan salah satu cara tim kampanye Ahok-Djarot menggalang dana kampanye.
Pada acara ini masing-masing peserta harus membeli tiket seharga Rp 2,5 juta. Sementara untuk bisa satu meja dengan Ahok atau Djarot setiap kursinya berharga Rp 5 juta.
Informasi yang dihimpun merdeka.com dalam acara tersebut Ahok satu meja dengan 9 pendukung atas nama Hana Grup. Sementara Djarot satu meja pendukung perseorangan.
Tak hanya itu, Ahok-Djarot pun berkeliling meja untuk foto bersama. Mereka juga tampak bernyanyi bersama yang diiringi alunan piano.
"Jumlah keseluruhan yang datang pada hari ini ada 160 orang," kata panitia acara dari kelompok relawan Badja Dharma, Marayuna Anwar Nasution di Hotel Darmawangsa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (27/11).
Tak hanya makan bersama, Ahok-Djarot pun berkampanye dan menyampaikan pidatonya. Ahok pun membuka pidatonya dengan menceritakan latar belakang kampanye berbayar yang dilakukan oleh dirinya.
Gubernur non-aktif itu mengatakan konsep kampanye ini terinspirasi dari model kampanye yang digunakan Barack Obama saat bertarung dalam Pemilihan Presiden tahun 2008. Kata Ahok, Obama menerapkan sistem tiket masuk bagi pendukung yang ingin datang ke kampanyenya kala itu.
Ahok juga bercerita sempat datang diundang menghadiri kampanye Obama di salah satu kota di Amerika Serikat. Saat itu sempat ada salah satu politisi Partai Demokrat (partai asal Obama) yang meremehkan dirinya tak bisa melakukan hal serupa di Indonesia.
"Dia bilang kamu jangan bermimpi mengadakan yang seperti ini di negaramu," ucap Ahok.
Kini Mantan Bupati Belitung Timur, mengaku puas akhirnya bisa menerapkan kampanye seperti yang pernah dilakukan Obama di Indonesia. Kampanye berbayar yang diterapkan Ahok kali ini merupakan yang kedua kalinya dilakukan selama masa kampanye Pilgub DKI 2017.
Baca juga:
Kampanye Rakyat, Ahok-Djarot gelar jamuan makan berbayar
Sindiran Djarot: Susah kritik Ahok-Djarot yang lain hanya copy paste
Kampanye di pernikahan warga, Djarot nyanyi lagu Cintaku
Ini tanggapan Ahok kalah di survei indikator politik Indonesia
Djarot minta dukungan jangan cuma diberikan dalam kertas
-
Kapan Hanung Cahyo Saputro dilantik? Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana melantik pejabat Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro di Gradhika Bhakti Praja Building, Komplek Kantor Gubernur Jawa Tengah, Jalan Pahlawan No 9 Semarang pada Minggu (24/9) kemarin.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.
-
Siapa Rajif Sutirto? Rajif Sutirto dikenal luas sebagai Ketua Umum Relawan Konco Prabowo. Ia juga tergabung dalam partai milik Prabowo, yaitu Gerindra.
-
Siapa yang membiayai kehidupan Ahok ketika ia tinggal di Jakarta? Keluarga Misribu-lah yang membiayai hidup Ahok selama di Jakarta.
-
Siapa yang Djarot kritik terkait keputusan Jokowi ? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
Pilihan redaksi:
7 Keuntungan punya bos cowok
5 Bahaya kesehatan yang timbul akibat kebanyakan bercinta
Sering tiba-tiba terbangun ketika tidur? Ini yang jadi sebabnya
Microsoft janji keluarkan smartphone canggih, ini kabar terbarunya!