19 Kursi Golkar di DPR Diisi Perempuan
19 Kursi Golkar di DPR Diisi Perempuan. Hetifah juga mengapresiasi karena 11 dari 19 kader perempuan yang lolos adalah wajah baru. Tujuh calon legislatif lainnya adalah petahana.
Partai Golkar meraup jumlah kursi kedua terbanyak di DPR RI. Totalnya 85 kursi. 22 persen atau 19 kursi ditempati oleh kader perempuan.
Hal itu disampaikan Ketua Umum Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG), Hetifah Sjaifudian dalam syukuran ulang tahun KPPG. Dia mengapresiasi banyak kader perempuan lolos ke DPR periode 2019-2024.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Partai apa yang menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa PDIP bisa menjadi partai pemenang Pemilu 2019? PDIP berhasil menarik pemilih dengan agenda-agenda politiknya dan berhasil meraih kepercayaan masyarakat. Dengan perolehan suara yang signifikan, PDIP memperoleh kekuatan politik yang kuat dan pengaruh yang besar dalam pemerintahan.
"KPPG mengapresiasi keberhasilan Partai Golkar mendapatkan 85 kursi DPR RI, dari jumlah itu 22 persen atau 19 kursi diisi oleh kader perempuan," ujar Hetifah di kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Senin (27/5).
Hetifah juga mengapresiasi karena 11 dari 19 kader perempuan yang lolos adalah wajah baru. Tujuh calon legislatif lainnya adalah petahana.
"Beberapa di antara mereka juga terhitung senior dan berpengalaman seperti Meutya Hafidz, Nurul Arifin. Ada juga wajah baru Christina Aryani juga dari generasi milenial Puteri Komarudin," kata Hetifah yang juga caleg petahana yang lolos dari Dapil Kalimantan Timur.
Selain itu, KPPG juga akan terus mengembangkan diri supaya target 30 persen keterwakilan perempuan dalam politik betul terealisasi. Lebih lanjut, Hetifah mengatakan perempuan Golkar siap bekerja keras di segala posisi.
"Karena banyak kebijakan publik yang membutuhkan pikiran dan kebijaksanaan seorang perempuan," ujar Hetifah.
Tak hanya itu, Hetifah juga menegaskan KPPG mengajak semua pihak berkontribusi menciptakan suasana damai serta kita harus saling menghargai hasil pemilu.Kemudian juga, Hetifah berharap adanya signifikan peningkatan kualitas.
"Kita kompak sesama perempuan Golkar dan caleg lainnya agar bisa memperjuangkan aspirasi para perempuan," tuturnya.
Baca juga:
Agung Laksono Ingin Munas Golkar Sesuai Jadwal, Digelar Desember 2019
Tolak Percepat Munas, DPP Golkar Ingin Jadi Barometer Politik Nasional
Agung Laksono Bantah 25 DPD I Minta Munas Golkar
Agung Laksono Ungkap 8 Nama Kader Golkar Calon Pimpinan Legislatif
Jaga Solidaritas Partai, DPD I Golkar NTT Nilai Tak Perlu Munas Dipercepat