3 Politisi ini makin gercep biar dilirik jadi cawapres
Usaha mendekati tokoh-tokoh ini dianggap ampuh supaya menjadi pertimbangan capres.
Capres Jokowi dan Prabowo hingga kini belum mengumumkan nama cawapres yang akan mendampinginya pada Pilpres 2019. Meski begitu, beberapa politisi makin terlihat gerak cepat mencari dukungan ke setiap tokoh agar dilirik menjadi cawapres.
Usaha mendekati tokoh-tokoh ini dianggap ampuh supaya menjadi pertimbangan capres. Berikut 3 politisi tersebut:
-
Apa yang dilakukan Aira Yudhoyono bersama kakeknya, Susilo Bambang Yudhoyono? Mereka menikmati waktu bersama dengan penuh keasyikan, saling memperhatikan berbagai hal di sekitar mereka!
-
Kapan Agus Harimurti Yudhoyono merayakan ulang tahunnya? AHY baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-45 pada tanggal 10 Agustus 2023 yang lalu.
-
Siapa yang menginisiasi kejutan ulang tahun untuk Agus Harimurti Yudhoyono? Istri AHY, Annisa Pohan, menginisiasi kejutan ulang tahun untuk suaminya.
-
Siapa saja yang mendukung Airlangga Hartarto terkait penentuan koalisi di Pilpres 2024? Para ketua dewan, Pak Ical (Ketua Dewan Pembina), Pak Agung (Ketua Dewan Pakar), dan Pak Akbar Tandjung (Ketua Dewan Kehormatan), Wakil Ketua DPR RI menambahkan, selain menolak munaslub dan menyatakan dukungan pada kepemimpinan Airlangga, para ketua dewan juga menyampaikan dukungan penuh pada Ketum Golkar terkait sikap dan strategi partai berlambang pohon beringin di Pilpres 2024. Termasuk penentuan koalisi dan nama calon presiden dan calon wakil presiden.
-
Siapa saja yang ikut berfoto dengan Annisa Yudhoyono dan Aira? Annisa dan Aira berfoto dengan Dian Sastrowardoyo, yang ternyata juga mengajak putranya, Ishana, dalam kesempatan tersebut.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Airlangga Hartarto dengan Ormas Hasta Karya? Ketum MKGR menambahkan, dalam pertemuan dengan Airlangga, banyak arahan dan strategi yang dibagikan Ketum Golkar itu kepada seluruh pimpinan ormas yang dimiliki partai bernomor urut 4 di Pemilu 2024 ini.
Cak Imin ke NU
Sejak memasuki tahun politik, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar sudah mendeklarasikan diri sebagai cawapres Jokowi. Dia tak lelah melakukan manuver supaya dilirik jadi pendamping Jokowi pada Pilpres mendatang.
Bahkan beberapa waktu lalu, dia menemui Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) untuk mendapat dukungan menjadi cawapres Jokowi. PBNU meminta Jokowi memilih Cak Imin menjadi cawapresnya. Sebab Cak Imin dinilai mewakili pemimpin yang religius.
"Memberi deadline kepada Jokowi dalam dua hari. Kalau tidak jelas, maka kita bikin poros baru," kata Mustayar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Najib Abdul Qodir, kepada wartawan, Senin (6/8).
Airlangga temui BJ Habibie
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto tak lelah untuk menemui para tokoh demi mendapat saran dan dukungan di Pilpres 2019 mendatang. Salah satu tokoh yang ditemui Menteri Perindustrian itu adalah, Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar BJ Habibie.
Airlangga mengatakan, saat bertemu Habibie dia mendapat arahan mengenai calon wakil presiden (cawapres) pendamping Jokowi. "Tadi arahan Pak Habibie, konteks wapres itu adalah pilihan presiden," kata Airlangga di Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (3/8).
Karena hal itu, dia mengaku tetap memberikan keputusan sepenuhnya mengenai cawapres kepada Jokowi.
AHY puji Prabowo
Partai Demokrat menyiapkan kadernya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk menjadi cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2019. Meskipun, dalam kesepakatan koalisi dengan Gerindra, Demokrat menyerahkan sepenuhnya soal cawapres kepada Prabowo.
AHY mengaku siap menghadapi segala dinamika politik yang terus berkembang dari hari ke hari. Termasuk saat disinggung kesiapannya menjadi calon Wakil Presiden 2019 nanti. "Saya adalah orang yang terus mempersiapkan diri, saya rasa itulah yang terbaik yang bisa kita lakukan," ujar AHY usai menyampaikan orasi politik di Djakarta Theatre, Jumat (3/8).
Namun dia enggan menyinggung lebih lanjut tentang peluang dirinya mendampingi Prabowo Subianto, yang digadang-gadang sebagai calon Presiden. Secara diplomatis, Ketua Kogasma partai berlambang Mercy biru itu kembali menyatakan kesiapannya atas segala ketentuan yang akan dijalani.
(mdk/has)