4 Sinyal kuat nama Mahfud MD bakal dipilih Jokowi
Jokowi sendiri yang memberi sinyal jika nama cawapres sudah semakin mengerucut. Satu diantaranya yang menjadi kandidat kuatnya Mahfud MD.
Siapa yang akan menjadi calon wakil presiden mendampingi Joko Widodo, seolah sudah menemukan titik terang. Jokowi sendiri yang memberi sinyal jika nama cawapres sudah semakin mengerucut. Dari 10 kini mengerucut menjadi lima nama cawapres, salah satu yang menjadi kandidat kuatnya mantan ketua MK Mahfud MD.
Sinyal itu semakin kuat, karena beberapa pihak menilai Mahfud MD cocok mendampingi Jokowi. Berikut ulasannya:
-
Apa yang Mahfud MD soroti dalam debat cawapres? Dalam kesempatan Debat Capres dan Cawapres yang berlangsung pada Minggu (21/01/2024) lalu, cawapres nomor urut 03 yaitu Mahfud MD soroti deforestasi hutan di Indonesia yang mencapai 12,5 juta hektare.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Sikap apa yang akan Mahfud MD pertahankan jika terpilih menjadi Wakil Presiden? Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD berkomitmen tetap sikap tegas dan idealis apabila nantinya terpilih menjadi wakil presiden RI mendampingi Ganjar Pranowo tahun 2024-2029.
-
Kapan Mahfud Md diumumkan sebagai cawapres Ganjar Pranowo? Tepat pada Rabu 18 Oktober 2023, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri secara resmi mengumumkan Mahfud Md menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping calon presiden (capres) Ganjar Pranowo.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Sebagai informasi, turut mendampingi Presiden dalam kegiatan ini adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Gubernur Jambi Al Haris, dan Pj. Bupati Merangin Mukti.
-
Kapan Wapres Ma'ruf menjadi Plt Presiden? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 tahun 2024 tentang penugasan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas presiden hingga 6 Maret 2024.
Didukung partai koalisi Jokowi
Nama Mahfud MD disebut sebagai salah satu kandidat kuat cawapres Jokowi. Hal ini diungkap oleh Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani menyebut Mahfud adalah satu dari 10 nama cawapres yang telah dikantongi oleh Jokowi. Nama cawapres Jokowi itu berasal dari latar belakang partai politik, militer, dan Islam.
Selain itu Wakil Koordinator bidang Pratama Golkar Bambang Soesatyo menanggapi positif terkait nama mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD serta nama lain seperti Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko berpotensial masuk jadi cawapres Jokowi dalam Pilpres 2019. Dia menilai kedua sosok itu layak untuk disandingkan bersama Jokowi. "Terserah Pak Jokowi. Dua-duanya bagus," kata Bamsoet usai menghadiri acara Hari Bhayangkara ke-72 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (11/7).
Dibahas Jokowi saat bertemu Megawati
Nama-nama yang beredar dipublik seperti Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, beserta nama lain Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Ketua MUI Maaruf Amin, sampai Gubernur NTB Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi sempat dibahas dalam pertemuan Jokowi dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Minggu (8/7).
"Terkait dengan nama-nama (cawapres) sekali lagi silakan dimunculkan karena memang keputusan belum diambil meski pun sudah berada di kantongnya Pak Jokowi, sudah didialogkan dengan suasana kebatinan yang sangat baik dengan Ibu Megawati dan dilanjutkan dengan dialog para ketua umum. Kita tahu track record beliau (Mahfud MD) tapi apakah beliau jadi calon wakil presiden atau enggak. Demikian pula nama-nama yang beredar di masyarakat, ada Moeldoko, TGB, Maaruf Amin, dan lain-lain, semua nama-nama yang muncul termasuk yang masih tersimpan di hati rakyat itu pun kami cermati," kata Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.
Dekat dengan Jokowi
Jokowi dekat dengan tokoh-tokoh di Indonesia. Tidak terkecuali dengan Mantan Ketua MK Mahfud MD. Jokowi beberapa kali pernah mengundah Mahfud MD ke Istana untuk mendengarkan pendapat atau menerima masukan dari Mahfud MD sebagai pakar hukum. Terkait masalah hukum yang terjadi di Indonesia.
Tidak hanya itu, Presiden Jokowi juga melantik Mahfud MD menjadi anggota Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, (BPIP) bersama dengan Megawati, Said Aqil, Wakil Presiden keenam Try Sutrisno, Ketua MUI Ma'ruf Amin, serta mantan Ketua Umum Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif.
Memiliki elektabilitas yang tinggi
Semakin sering namanya disebut sebagai cawapres Jokowi, membuat elektabilitas Mahfud MD semakin meroket. Seperti survei yang dilakukan oleh Lingkar Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Mahfud MD elektabilitasnya 9,5 persen. Angka yang cukup besar.
Seperti diketahui survei itu dilakukan pada 28 Juni-5 Juli 2018 terhadap 1.200 responden dengan wawancara tatap muka. Metode yang digunakan adalah multistage random sampling dilengkapi FGD atau focus group discussion dan analisis media serta in depth interview. Margin of error survei tersebut +/- 2,9 persen.