4 Kejutan yang terungkap dalam survei jelang pemilu
Mendekati pemilu, ada beberapa perubahan sikap calon pemilih seperti yang diungkap hasil-hasil survei berikut ini.
Jelang akhir masa kampanye, sejumlah lembaga survei berlomba mengeluarkan hasil survei terbaru. Survei itu digelar pada bulan Maret 2014 untuk mengetahui elektabilitas partai dan kandidat capres yang paling disukai para calon pemilih.
Hasilnya memang tidak berubah jauh dengan tren hasil survei sebelumnya. Untuk Partai, PDIP dan Golkar bersaing di peringkat atas. Sedangkan untuk capres, nama Jokowi belum tergeser dari puncak daftar disusul Prabowo Subianto.
Namun, mendekati pemilu, ada beberapa kejutan yang terjadi dengan sikap para pemilih seperti yang diungkap hasil-hasil survei tersebut. Apa saja? berikut rangkumannya:
-
Apa itu Pemilu? Pemilihan Umum atau yang biasa disingkat pemilu adalah suatu proses atau mekanisme demokratis yang digunakan untuk menentukan wakil-wakil rakyat atau pemimpin pemerintahan dengan cara memberikan suara kepada calon-calon yang bersaing.
-
Kapan Pemilu 2024? Sederet petahana calon legislatif (caleg) yang sempat menimbulkan kontroversi di DPR terancam tak lolos parlemen pada Pemilu 2024.
-
Apa yang dimaksud dengan Pemilu? Pemilu adalah proses pemilihan umum yang dilakukan secara periodik untuk memilih para pemimpin dan wakil rakyat dalam sistem demokrasi.
-
Siapa saja yang terlibat dalam pengawasan Pemilu? Dari penegak hukum hingga organisasi masyarakat sipil, setiap aktor memiliki tanggung jawabnya sendiri dalam menjaga kelancaran dan keabsahan proses pemilu.
-
Mengapa Pemilu 2024 penting? Pemilu memegang peranan penting dalam sistem demokrasi sebagai alat untuk mengekspresikan kehendak rakyat, memilih pemimpin yang dianggap mampu mewakili dan melayani kepentingan rakyat, menciptakan tanggung jawab pemimpin terhadap rakyat, serta memperkuat sistem demokrasi.
Golkar kalahkan PDIP
Jika sebelumnya hasil-hasil survei selalu menempatkan PDI Perjuangan sebagai partai dengan elektabilitas tertinggi, saat hari pencoblosan kian dekat, Golkar berhasil menyalip meski dengan selisih tipis.
Seperti hasil yang dirilis Lingkaran Survei Indonesia berdasarkan survei yang dilakukan pada 22-26 Maret 2014 di 33 provinsi Indonesia, dengan menggunakan metode multistage random sampling dengan 1.200 responden. Margin of error sebesar 2,9 persen.
Hasilnya: Partai Golkar (21,9 persen), PDIP (21,1 persen), Gerindra (11,1 persen), Demokrat (7,6 persen), PKB (5,9 persen), PKS (5,2 persen).
Selang sehari, Lembaga Survei Jakarta (LSJ) merilis hasil survei dengan kemenangan Golkar. Survei ini dilaksanakan pada 18-30 Maret 2014 di 33 provinsi dengan mengambil sampel 1.225 responden dengan margin of eror sekitar 2,8 persen dan level of confidence 95 persen.
Hasilnya: Partai Golkar (18,5 persen), PDI Perjuangan (17,6 persen), Partai Hanura (15,1 persen), Partai Gerindra (13,5 persen), Partai NasDem (7,1 persen).
Suara NasDem dan Hanura melonjak
Saat berkampanye di Jakarta Utara, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyatakan partainya akan memberikan kejutan dalam pemilu legislatif 9 April. Selain mengusung caleg-caleg muda berkualitas, dia mengklaim, tema restorasi yang digaungkan partainya mendapat sambutan positif dari para calon pemilih.
Seolah mengkonfirmasi klaim itu, hasil survei Lembaga Survei Jakarta yang dirilis Kamis (3/4) kemarin menunjukkan partai bernomor urut satu itu berada di peringkat 5 besar pemenang pemilu bahkan mengalahkan Partai Demokrat.
Dalam survei ini juga, elektabilitas Partai Hanura bahkan mengalahkan Gerindra. Survei LSJ ini dilaksanakan pada 18-30 Maret 2014 di 33 provinsi dengan mengambil sampel 1.225 responden dengan margin of error sekitar 2,8 persen dan level of confidence 95 persen.
Populasi dari survei LSJ adalah seluruh penduduk Indonesia yang telah memiliki hak pilih berusia 17 tahun ke atas. Pengumpulan data menggunakan wawancara dengan responden melalui kuesioner.
Hasilnya: Partai Golkar (18,5 persen), PDI Perjuangan (17,6 persen), Partai Hanura (15,1 persen), Partai Gerindra (13,5 persen), Partai NasDem (7,1 persen).
Sementara dalam hasil survei Lingkaran Survei Indonesia, Hanura dan NasDem mampu mengalahkan partai lama. Mereka berada di peringkat 7 dan 8 mengalahkan PPP (3,4 persen), PAN (3,0 persen), PBB (0,9 persen), dan PKPI (0,5 persen)
Topik pilihan: Puisi Politik | Prabowo vs PDIP | Kampanye Pemilu 2014
Wiranto kalahkan Prabowo
Kejutan lain dalam survei yang dirilis Lingkaran Survei Jakarta adalah elektabilitas capres. Jokowi memang belum terkalahkan namun Wiranto muncul sebagai pesaing kuat mengalahkan Prabowo.
Pas kita tanya kepada mereka kenapa pilih Jokowi karena suka blusukan sederhana stylist. Yang jelas secara jawaban responden cerminannya seperti ini. Jadi nama Jokowi masih bertengger," kata Peneliti Utama LSJ Syaful Syam di Restoran Pulau Dua, Jakarta, Kamis, (3/4)
Sementara yang mengejutkan, nama capres Partai Hanura Wiranto bertengger di posisi kedua, menggusur capres Partai Gerindra Prabowo Subianto yang dalam beberapa hasil survei sebelumnya menguntit Jokowi di posisi kedua.
Survei LSJ mendudukkan Wiranto di posisi kedua dengan 16,3 persen, disusul Prabowo Subianto 15,9 persen, Aburizal Bakrie 12,8 persen, Jusuf Kalla 5,4 persen, Megawati 4,5 persen, Dahlan Iskan 4,1 persen, Mahfud MD 3,9 persen, Surya Paloh 3,8 persen, Hatta Rajasa 3,1 persen, Rhoma Irama 2,5 persen.
Topik pilihan: Puisi Politik | Prabowo vs PDIP | Kampanye Pemilu 2014
Prabowo dan Gerindra kalahkan Jokowi dan PDIP
Kesimpulan ini disampaikan oleh Survei Indonesia Network Elections Survey (INES) berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada 14-21 Maret 2014 terhadap 6.588 responden di seluruh Indonesia.
Prabowo Subianto berada pada urutan teratas sebagai calon presiden dengan elektabilitas tertinggi dengan 35,2 persen. Sementara itu, di urutan kedua, Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Perjuangan Megawati Soekarnoputri (18,7 persen), dan diikuti bakal capres PDI-P Joko Widodo (9,4 persen).
Sedangkan untuk elektabilitas partai, survei INES juga menempatkan Gerindra pada urutan pertama dengan 25,4 persen, disusul PDI-P dengan 21,1 persen, dan Golkar di urutan ketiga dengan 18,9.