8 Parpol siap menangkan Irianto-Udin di Pilkada Kaltara
“Berdasarkan survei terakhir pasangan nomor urut 2, Irianto dan Udin sudah unggul dari pasangan nomor 1,” ujar Hasto.
Irianto Lambrie dan Udin Hianggio menjadi pasangan yang paling banyak diusung parpol di Pilkada Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara). Tidak tanggung-tanggung, 8 parpol memberi dukungan kepada pasangan nomor urut dua tersebut.
Bersama 7 partai lainnya, Sekjen DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, menyatakan pihaknya siap memenangkan Irianto-Udin. Apalagi, survei terakhir menunjukkan hasil positif bagi pasangan tersebut.
“Berdasarkan survei terakhir pasangan nomor urut 2, Irianto dan Udin sudah unggul dari pasangan nomor 1,” ujar Hasto usai memberikan pengarahan di rapat koordinasi dan konsolidasi struktur PDI Perjuangan di Tarakan, Kalimantan Utara, lewat siaran pers, Senin (23/11).
Selain oleh PDIP, Hasto menambahkan, Irianto-Udin diusung oleh Partai Demokrat, Golkar, Gerindra, PKS, PAN, PBB, dan PPP. Menurut Hasto, seluruh partai serius memenangkan pasangan tersebut.
Bentuk keseriusan PDIP itu, papar Hasto, salah satunya dengan mengirimkan tim khusus untuk mengawal hingga pilkada di gelar 9 Desember mendatang.
“Kami kirim tim khusus sampe 9 Desember sampai penghitungan suara. Seluruh struktur PDIP diminta untuk bergerak memenangkan pasangan nomor urut 2. Semoga Kaltara akan dipimpin oleh pasangan yang tepat dan miliki relasi baik dengan Pusat,” ucap Hasto.
“Kader dan struktur PDI Perjuangan di Kalimantan Utara akan bergotong royong, bergerak door to door meyakinkan calon pemilih. Memang pada akhirnya rakyat pengambil keputusan tertinggi,” tandas Hasto.
Untuk itu, tegas Hasto, bagi kader dan struktur PDIP di Kaltara yang tidak menjalankan perintah partai akan diberi sanksi. “Ini bukan otoriter tapi demi menjaga disiplin di partai,” tegas Hasto.
Hasto juga mengatakan adanya kampanye hitam (black campaign) terhadap pasangan Irianto dan Udin menandakan calon PDIP itu diperhitungkan.
Hasto memberikan pengarahan kepada seluruh struktur partai se- Kaltara. Selain itu, hadir juga calon Gubernur Kaltara Irianto Lambrie, calon Wakil Gubernur Kaltara Udin Hianggio, calon Bupati Bulungan H. Sudjati, calon wakil bupati Bulungan Ingkong Ala, calon Bupati Nunukan Asmin Laura Hafidz, dan calon Wakil Bupati Tana Tidung Markus S.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPD PDIP Kaltara Jhonny Laing Impang mengatakan memang selain memenangkan pilgub Kaltara, PDIP juga mengincar menang di empat kabupaten.
“Khusus Pilgub Kaltara karena diusung 8 partai pengusung, kami percaya, calon kita akan menang. Komunikasi dengan lintas partai sempat belum maksimal tapi dengan pertemuan ini struktur dan kader akan bergerak memenangkan pasangan ini,” ujar Jhonny.
Baca juga:
Anak tertua tak sudi Achmad Purnomo kembali maju di Pilkada Solo
Awak media dilarang meliput debat kandidat Pilkada Mukomuko
Seorang calon wakil wali kota Balikpapan diduga berijazah palsu
PDIP 'all out' menangkan pilkada di Kaltara karena halaman republik
Airin diduga sebar dana hibah ke 22 lembaga buat pemenangan pilkada
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Mengapa Pilkada Serentak diadakan? Ketentuan ini diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaan pemilihan, serta mengurangi biaya penyelenggaraan.
-
Kenapa Pilkada Serentak dianggap penting? Sejak terakhir dilaksanakan tahun 2020, kali ini Pilkada serentak diselenggarakan pada tahun 2024. Dengan begitu, penting bagi masyarakat Indonesia untuk mengetahui kapan Pilkada serentak dilaksanakan 2024.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.