Ada dana Pilkada Serentak belum cair, KPU takut stafnya mogok kerja
Batas maksimal pencairan hingga tangga 5 Desember 2015.
Lima daerah dicurigai belum selesaikan pencairan dana Pilkada Serentak. Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengkhawatirkan kondisi ini memperburuk sosialisasi tentang pesta demokrasi tanggal 9 Desember 2015 nanti.
"Kita tidak mau kan teman-teman kita mogok kerja atau demo yang nanti akan menurunkan kualitas Pilkada. Atau misalnya ada sosialisasi yang tidak optimal. Tapi kalau Pilkada tetap akan berjalan," kata Komisioner KPU Fery Kurni Rizkiyansyah di Gedung KPU, Jakarta, Rabu (2/12).
Adapun lima wilayah tersebut: Pematang Siantar, Oku Timur, Natuna, Tanjung Jabu Barat, dan Kuantan Singingi. Fery menegaskan belum ada kejelasan pencairan di wilayah itu. Padahal batas maksimal pencairan hingga tangga 5 Desember 2015.
Meski begitu, KPU tetap optimis Pilkada Serentak tetap berjalan sesuai rencana.
"Pilkada tetap berjalan. Tapi mungkin supporting sistem itu enggak berjalan," ujarnya
Dia menegaskan, pemerintah melalui Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan bakal instruksikan Bareskrim Mabes Polri dan Kejaksaan Agung. Ini dilakukan untuk dilakukan penyelidikan.
"Menkopolhukam akan instruksikan kejaksaan dan Kabareskim untuk menyelidiki daerah ini," terangnya.