Dedi Mulyadi tegaskan tak ada deal dukungan Airlangga dengan Pilgub Jabar
Dedi Mulyadi tegaskan tak ada deal dukungan Airlangga dengan Pilgub Jabar. Ketua DPD I Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi salah satu yang getol ingin Setya Novanto kembali diganti. Dia juga dukung Airlangga Hartarto ambil alih Golkar.
Ketua DPD I Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi mengatakan, partainya akan kembali membahas mengenai pengusungan bakal calon Gubernur Jawa Barat (Jabar). Pembahasan itu dilakukan setelah partai beringin itu menarik dukungan terhadap Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.
"Mungkin nanti hari Jumat lah kita bahas duduk bareng apa sih yang harus dilakukan Partai Golkar Jabar untuk Pilgub Jabar ini. Untuk kepentingan masyarakat Jabar," kata Dedi di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (18/12).
Dedi pun tidak mau membahas lebih lanjut mengenai niatnya untuk maju sebagai pengganti Ridwan Kamil. Namun dia dengan tegas membantah adanya perjanjian dirinya dengan Ketua Umum Airlangga Hartanto.
Mengingat bahwa Dedi salah satu sosok yang militan untuk menjadikan Airlangga sebagai pengganti Setya Novanto. Terkait rencana mengusungannya Dedi menyerahkan sepenuhnya pada DPP dan hanya ingin fokus dengan agenda Munaslub dan juga Rapimnas.
"Enggak gak (tidak ada perjanjian timbal balik). Saya konsen dukung perubahan Golkar bukan dasar pencalonan Pilgub Jabar. Dasar saya adalah ingin melakukan perubahan Partai Golkar. Dan sekarang sudah mulai terasa dampaknya. Dan kita sudah rasakan positif," ujarnya.
"Hari ini saya siap untuk menyelesaikan Munaslub agar melahirkan keputsan startetgis bagi Golkar. Jadi menyelsaikan Munaslub hari ini," tandasnya.
Baca juga:
Tinggalkan Ridwan Kamil, Golkar buka peluang gabung PDIP di Pilgub Jabar
Golkar: Ridwan Kamil tak konsisten, dia yang minta Daniel Mutaqien
Idrus Marham ungkap alasan Golkar cabut dukungan pada Ridwan Kamil
Wasekjen Golkar sebut Dedi Mulyadi kandidat terkuat gantikan Emil di Pilgub Jabar
Saat Golkar merasa disepelekan Ridwan Kamil sampai cabut dukungan
Cabut dukungan, Bappilu Golkar Jabar ungkap kesalahan Ridwan Kamil
PKB sebut Golkar & Ridwan Kamil masih bisa komunikasikan soal dukungan
-
Siapa yang diusung Partai Golkar menjadi Cagub Jabar? Partai Golkar mengusung mantan bupati Purwakarta Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Bagaimana Dedi Mulyadi akan mencari pasangan untuk Pilgub Jabar? "Pak Airlangga berpesan ke saya, jangan terlalu jauh kalau main dari luar rumah, jangan melewati Jawa Barat, harus berada di wilayah Jawa Barat. Kemudian nanti cari pasangan di Golkar yang sesuai dengan kriteria sebagai calon istri (wakil) yang baik," kata dia.
-
Apa yang didiskusikan Dedi Mulyadi dan pengurus Golkar di pertemuan tersebut? Kita tadi sudah berdiskusi banyak. Intinya bahwa kita mendukung Pak Dedi Mulyadi untuk menjadi calon gubernur di Jawa Barat.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.