Ade Komarudin dilantik, PDIP dianggap hanya jadi kucing burik di DPR
Bambang Wuryanto menolak jika Ade Komarudin harus jadi ketua DPR.
Rapat pimpinan Badan Musyawarah (Bamus) DPR telah memutuskan akan melantik Ade Komaruddin sebagai Ketua DPR dalam rapat paripurna, siang ini. Padahal, paripurna ini tak dihadiri oleh anggota Fraksi PDIP karena tengah menggelar Rakernas di Kemayoran, Jakarta.
Lalu apa tanggapan Fraksi PDIP dengan dilantiknya Ade Komaruddin?
Sekretaris Fraksi PDIP di DPR, Bambang Wuryanto menegaskan tak terima posisi Ketua DPR menjadi milik Ade Komarudin. Dia kembali mengungkit ihwal UU MD3 yang direvisi oleh Fraksi yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP) agar pimpinan DPR bukan menjadi milik pemenang Pemilu 2014 yaitu PDIP.
Bambang menyatakan, UU MD3 saat ini membuat PDIP seakan tak dianggap di parlemen walaupun pemilik suara mayoritas. Dimana tidak mendapatkan posisi utama di parlemen yang seharusnya menjadi milik Partai berlogo Banteng tersebut.
"Sejak awal UU MD3 diterapkan nggak untung, sejak awal PDIP dijadikan kucing burik, warga negara kelas dua. Pemenang pemilu tapi gak pegang pimpinan DPR, pimpinan AKD, inikan dibikin kucing burik kasarnya. UU MD3 sumber utamanya," kata Bambang di sela-sela Rakernas PDIP, JI Expo Kemayoran, Jakarta, Senin (11/1).
Bambang menyatakan keheranannya dengan pelantikan Ade Komaruddin yang berbarengan dengan pembukaan masa sidang. Sebab, dia menilai seharusnya pembukaan di sidang paripurna hanya terfokus untuk membahas masa sidang.
"Masih banyak hal, kita masuk pertama kali langsung pelantikan, apa sudah benar? masa sidang saja baru dibuka. Kan harus ada surat masuk," katanya.
Pria yang kerap disapa Bambang Patjul itu menyatakan, Fraksi PDIP tak akan menyerah untuk tetap mengupayakan revisi UU MD3 dengan terus melobi fraksi lain. "Di DPR kunci utamanya di rapat, perbedaan pendapat dirapatkan," tukasnya.
Baca juga:
Belum dilantik, Ade Komarudin sudah bilang 'Saya sekarang ketua DPR'
Paripurna pelantikan Ade Komarudin gaduh, Kubu Agung Laksono menolak
Rapat Bamus selesai, Ade Komarudin dilantik ketua DPR hari ini
Sekretaris Golkar faksi Setnov dan Ade Komarudin hadiri rapat Bamus
Ade Komarudin serahkan nasibnya jadi Ketua DPR ke rapat Bamus
Surya Paloh nilai kocok ulang pimpinan DPR belum diperlukan
Pengurus Golkar tak sah, PDIP minta pelantikan ketua DPR ditunda
-
Apa posisi Said Abdullah di DPR RI? Dengan perolehan suara sebanyak itu, Said yang kini masih duduk sebagai Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI itu berhasil kembali mengamankan kursinya di Senayan untuk kali kelima berturut-turut.
-
Kenapa DPR mengapresiasi kinerja Kejaksaan Agung? Kasus kakap yang telah diungkap pun nggak main-main, luar biasa, berani tangkap sana-sini. Mulai dari Asabri, Duta Palma, hingga yang baru-baru ini soal korupsi timah.
-
Apa yang mendorong DPR untuk mengajak kepala desa memperbaiki pengelolaan Dana Desa? “Pastinya, kami ikut senang akan capaian ini dan semoga bisa memotivasi desa-desa lainnya. Sehingga, nantinya 179 desa yang ada di Bekasi bisa mendapat tambahan Dana Desa. Karenanya, kita perlu memperbaiki kinerja dalam pencapaian output dan outcome dari Dana Desa supaya bisa mendapatkan insentif tambahan,” ujar Puteri dalam Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa di Kabupaten Bekasi, Rabu (24/10).
-
Bagaimana cara DPR mendukung kinerja Kejagung? Lebih lanjut, selaku mitra kerja yang terus memantau dan mendukung Kejagung, Sahroni menyebut Komisi III mengapresiasi setiap peran insan Adhyaksa.
-
Kapan Gita KDI dilantik menjadi anggota DPR? Gita KDI dilantik menjadi anggota DPR dari Fraksi Kebangkitan Bangsa pada 2011 lalu.
-
Apa jabatan Purwanto di DPRD DKI Jakarta? Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Purwanto meninggal dunia pada Selasa (5/12) pukul 20.05 WIB.