Adian Napitupulu: Soal Ruhut, PDIP tak mudah terima kutu loncat
Menurutnya, Ruhut sudah sadar karena lebih memilih mendukung Jokowi-JK di Pilpres 2014.
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Adian Napitupulu menganggap bergabungnya Ruhut Sitompul dalam Tim Pemenangan Jokowi - Jusuf Kalla merupakan hal biasa. Menurutnya, politikus Partai Demokrat itu sudah sadar memilih yang benar.
"Nggak ada pendapat apa-apa, kalau (Ruhut) sadar kita senang. Kita Ingin tahu obatnya apa." kata Adian di Senayan, Jakarta, Selasa (24/6).
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
-
Kapan Rudini membentuk APDN di Jatinangor? Pada tahun 1990, Rudini membentuk Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) Nasional di Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat.
-
Kapan Djamaluddin Adinegoro lahir? Gunakan Nama Samaran Djamaluddin Adinegoro lahir di Talawi, sebuah kecamatan di Sawahlunto, Sumatra Barat pada 14 Agustus 1904.
-
Di mana Rakernas PDIP diadakan? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
-
Siapa yang Ganjar Pranowo temui di Rakernas PDIP? Ganjar tiba di lokasi pukul 13.27 WIB dengan mengenakan pakaian serba merah sambil membawa gambar Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden pertama RI, Soekarno.
Adian menjelaskan, bila Ruhut ingin masuk ke dalam kubu PDIP merupakan hal yang tidak mudah. Sebab, menurutnya, partai belambang banteng moncong putih itu ogah menerima kutu loncat.
"Tidak gampang masuk ke partai, PDIP tidak terima kutu loncat," jelasnya.
Terkait hubungannya dengan loyalis Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu, Adian mengaku akan santai.
"Saya fine, Ruhut mungkin yang tidak fine," terangnya.
Baca juga:
Adian Napitupulu: Yang jelas Prabowo tidak boleh berkuasa
Tak henti-hentinya Adian Napitupulu cibir Prabowo
Adian Napitupulu: Prabowo masang lambang negara saja salah
Adian Napitupulu: Prabowo presiden, kita bisa diserbu Sukhoi
Adian Napitupulu: Banyak orang kritik wajah, bukan ucapan gua