Agung & Ical sepakat tak ada pemecatan kader di pusat hingga daerah
"Kita menginginkan islah sebagai bentuk yang kongkret dan nyata. Kita sepakat memberhentikannya," kata Agung.
Politisi Partai Golkar Agung Laksono mengatakan telah bersepakat dengan Aburizal Bakrie tidak melakukan pemecatan kepada pengurus dan kader Golkar yang berbeda kubu. Kesepakat itu untuk mengakhiri konflik yang sempat terjadi antara kubu Agung Laksono (Munas Ancol) dan Ical (Munas Bali).
Kesepakatan itu terjadi setelah Agung bertemu dengan Ical untuk menyelesaikan persoalan di internal partai yang sudah lama terjadi. Penyelesaian konflik kedua belah pihak bermuara dalam Silaturahmi Nasional (Silatnas) di Gedung Graha Widya Bhakti II, DPP Partai Golkar, Jakarta.
"Butir pertama yang disepakati adalah diberhentikannya tindakan pecat-memecat kepada pengurus Golkar baik pusat maupun daerah. Serta pengurus atau fraksi Golkar tingkat nasional, provinsi maupun kabupaten. Kita menginginkan islah sebagai bentuk yang kongkret dan nyata. Kita sepakat memberhentikannya," kata Agung di DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Minggu (1/10).
Dia mengatakan kesepakatan dua kubu tersebut dilakukan untuk memenangkan Partai Golkar dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) pada 9 Desember 2015 nanti. Pihaknya mengaku sedang menyiapkan jadwal dan strategi untuk memenangkan Golkar dalam Pilkada.
"Saya sepakat untuk memenangkan Pilkada, dengan mengatur jadwalnya bagimana. Saya dan Ical akan mengusulkan untuk membentuk tim kecil dengan menyusun jadwal secara serius Golkar untuk bekerja," pungkasnya.