Agung Laksono: Bambang Soesatyo kata-katanya terlalu kasar
"Nanti ada sanksinya, itu kata-katanya juga kurang pas, tidak mencerminkan seorang kader yang baik," kata dia.
Fraksi partai politik di DPR yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP) melayangkan peringatan keras kepada Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly. Pernyataan sikap atas keputusannya yang membuat Golkar dan PPP bergejolak itu diberi judul 'Begal Demokrasi' dibacakan oleh Sekretaris Fraksi Partai Golkar kubu Ical, Bambang Soesatyo.
Menanggapi hal itu, Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Ancol, Agung Laksono menilai pernyataan loyalis Ical, Bambang Soesatyo bersama KMP berlebihan. Bambang Soesatyo bukan mewakili sikap Golkar yang sesungguhnya.
"Kata-katanya terlalu kasar. Jadi sekali lagi dia bukan dalam design kami dan pernyataan itu secara individu. Sehingga menjurus ke liar dan tidak perlu diikuti," kata Agung Laksono di Hotel Crowne Plaza, Jakarta, Jumat (13/3).
Dia bakal memberikan sanksi terhadap Bambang Soesatyo yang menggulirkan hak angket untuk Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly. Namun, dia tak memberikan penjelasan sanksi untuk anggota komisi III DPR itu.
"Nanti ada sanksinya, itu kata-katanya juga kurang pas, tidak mencerminkan seorang kader yang baik. Saya tidak bisa jelaskan di sini sanksi," terang dia.
Baca juga:
Agung minta hak angket Menkum HAM dihentikan, merusak nama Golkar
Bambang Soesatyo: Draf angket Menkum HAM ditandatangani usai reses
Kecam Menkum HAM, Bamsoet ungkit kebaikan KMP ke Jokowi
Bambang Soesatyo: Untung PDIP lagi berkuasa kalau tidak bakal pecah
Bareskrim bentuk tim usut laporan kubu Ical, Polri bantah berpihak
Bambang Soesatyo klaim Jokowi tak tahu Menkum HAM sahkan kubu Agung
Merasa senasib, PPP kubu Romi mau bertemu Golkar kubu Agung
-
Siapa yang menyambut kedatangan Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar? Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyambut langsung kedatangan Prabowo.
-
Kenapa DPR mengapresiasi kinerja Kejaksaan Agung? Kasus kakap yang telah diungkap pun nggak main-main, luar biasa, berani tangkap sana-sini. Mulai dari Asabri, Duta Palma, hingga yang baru-baru ini soal korupsi timah.
-
Kenapa banyak Ketua DPD Golkar ingin Airlangga Hartarto kembali memimpin secara aklamasi? "Makanya cukup rasional jika DPD ingin aklamasi untuk AH," jelasnya. Dia menambahkan, tidak mudah untuk Golkar meraup suara maksimal di Pemilu karena tidak ada kader yang bertarung di Pilpres 2024.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Bagaimana caranya DPD I Golkar bisa mengganti Ketua Umum Airlangga Hartarto? Aturan mengenai pergantian ketum tercantum dalam anggaran dasar Partai Golkar dengan beberapa ketentuan. Salah satunya, apabila dua per tiga Pengurus Partai (DPD) Provinsi sepakat agar Munaslub dilaksanakan.
-
Kapan Airlangga menyampaikan klaim dukungan Partai Golkar untuk Prabowo-Gibran? Hal itu disampaikan Airlangga dalam acara buka puasa bersama jajaran Partai Golkar dengan Prabowo-Gibran, di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat (29/3).