Agung Laksono dan Ical sepakat Golkar dukung pemerintah Jokowi-JK
Bentuk dukungan Golkar, kata Agung Laksono, sifatnya loyal namun tetap kritis.
Dalam pidatonya saat silaturahmi nasional di hadapan ratusan kader dan elit senior Partai Golkar, Agung Laksono menyampaikan pengumuman penting dan mengejutkan. Agung Laksono mengaku sudah bersepakat dengan Aburizal Bakrie untuk mendukung pemerintahan Jokowi-JK yang diusung Koalisi Indonesia Hebat (KIH).
Keputusan ini mengejutkan mengingat selama ini Golkar bersama Partai Gerindra partai lainnya di Koalisi Merah Putih (KMP) berseberangan dengan KIH.
-
Mengapa Pak Jokowi diundang ke Apel Kader Partai Gerindra? Bapak Presiden diundang acara Apel Kader Partai Gerindra pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 Pukul 19.00 WIB. Rencana Bapak Presiden akan hadir dan memberi Sambutan
-
Apa yang diresmikan oleh Presiden Jokowi di Gorontalo? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa yang menurut Puteri Komarudin, mengukuhkan komitmen Partai Golkar dalam mengawal pemerintahan Presiden Jokowi? “Dimana, hal tersebut mengukuhkan Partai Golkar selalu setia mengawal keberjalanan pemerintahan di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi. Untuk itu, kami pun berkomitmen untuk melanjutkan agenda pembangunan tersebut,” ungkap Puteri.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
"Kami (Agung Laksono dan Ical) sepakat mendukung pemerintahan Jokowi-JK tulus. Tapi bukan karena di sini ada Pak JK (Wapres Jusuf Kalla)," ujar Agung disambut tawa riuh kader partai yang memenuhi kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat, Minggu (1/11).
Bentuk dukungan Golkar, kata dia, sifatnya loyal namun tetap kritis. Dia mengaku terbuka ruang koreksi pada pemerintahan Jokowi-JK demi kepentingan bangsa. "Saya kira sepanjang membangun, terbuka, sah-sah saja," tegasnya.
Langkah Golkar menyusul Partai Amanat Nasional (PAN) yang sudah terlebih dulu menyatakan sikapnya mendukung pemerintahan Jokowi-JK. September 2015, Partai Amanat Nasional (PAN) secara resmi menyatakan bergabung dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo. Keputusan dan pengumuman bergabungnya partai berlambang matahari ini dilakukan di Istana Merdeka.
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengaku jika keputusan yang diambil ini belum dibicarakan dalam internal partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP). Namun, tegas dia, PAN akan segera melakukan komunikasi politik dengan KMP.