Agung Laksono Nilai Airlangga Cocok Jadi Capres 2024 dari Golkar
Agung Laksono Nilai Airlangga Cocok Jadi Capres 2024 dari Golkar. Ditambah posisinya saat ini sebagai Ketua Umum Partai Golkar, sehingga pilihannya tidak semata-mata karena satu Ormas, namun juga karena objektivitas.
Ketua Umum Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro) 1957 sekaligus Ketua Dewan Pakar Partai Golongan Karya, Agung Laksono mendorong Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menjadi calon presiden di 2024. Dorongan tersebut menurutnya dilakukan dengan berbagai pertimbangan, termasuk kualitas yang dimiliki oleh Airlangga.
"Di internal Kosgoro sudah dibahas. Karena yang kita dorong itu kader sendiri sebetulnya. Dialah juga salah satu wakil ketua umum Kosgoro. Tentu kami punya dasar yang cukup kuat, apalagi juga secara objektif beliau adalah orang yang setelah kami lihat, baik kepada partai, bangsa, negara, tidak diragukan lagi prestasi beliau," ujarnya di Garut, Jumat (12/7).
-
Apa yang diklaim Airlangga sebagai pencapaian Partai Golkar? "Dengan demikian Partai Golkar mengalami kenaikan dan dengan Partai Golkar mengalami kenaikan, Partai Golkar juga yang mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran bisa berkontribusi kepada kemenangan Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka," tutup Airlangga.
-
Kapan Airlangga menyampaikan klaim dukungan Partai Golkar untuk Prabowo-Gibran? Hal itu disampaikan Airlangga dalam acara buka puasa bersama jajaran Partai Golkar dengan Prabowo-Gibran, di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat (29/3).
-
Bagaimana Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Golkar? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa yang menyampaikan keinginan aklamasi untuk Airlangga Hartarto dalam memimpin Golkar? Untuk informasi, kabar adanya keinginan aklamasi dari DPD I dalam penunjukkan Airlangga kembali memimpin Partai Golkar disampaikan Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Lodewijk F. Paulus.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa banyak Ketua DPD Golkar ingin Airlangga Hartarto kembali memimpin secara aklamasi? "Makanya cukup rasional jika DPD ingin aklamasi untuk AH," jelasnya. Dia menambahkan, tidak mudah untuk Golkar meraup suara maksimal di Pemilu karena tidak ada kader yang bertarung di Pilpres 2024.
Selain itu, kata Agung, Airlangga pernah di eksekutif dan legislatif sehingga dianggap memiliki pengalaman yang mumpuni dalam hal politik. Ditambah posisinya saat ini sebagai Ketua Umum Partai Golkar, sehingga pilihannya tidak semata-mata karena satu Ormas, namun juga karena objektivitas.
"Itulah kami menyampaikan kepada DPP (Golkar), supaya DPP nanti di dalam munas memilih dia," katanya.
Selain itu, Agung juga menyebut bahwa ke depan Ketua Umum harus siap dicalonkan sebagai calon presiden. Sosok Airlangga dinilainya dari daftar calon-calon Ketua Umum (Partai Golkar) hanya ada lima atau enam orang saja yang menonjol.
"Semua memiliki kekurangan dan kelebihan. Tetapi yang paling sedikit kekurangannya dan paling banyak kelebihannya adalah Pak Airlangga yang layak menjadi calon presiden," katanya.
"Sekurang-kurangnya Wapres. Tetapi saya tidak bisa menentukan sekarang. Kita lihat nanti, masih lama, 5 tahun lagi," ungkapnya.
Kosgoro sendiri, untuk Pemilu 2024 menargetkan suara di atas 20 persen bagi Partai Golkar. Namun hal tersebut menurutnya memiliki syarat, yaitu DPP utuh menjalani jabatan selama 5 tahun penuh.
"Sebab image partai akan menjadi menurun berdasarkan survei dan pengalaman kami. Akan menurun drastis manakala terjadi pimpinan partai terkena kasus, misalkan pidana korupsi, atau pidana lainnya. Kedua karena perpecahan di dalam, semua sudah kami alami. Dan DPP itu kedepan harus lima tahun," jelasnya.
Baca juga:
Pendukungnya Dinonaktifkan, Bamsoet Tantang Airlangga Pecat Dirinya
Dicopot Dari Pengurus, Kader Golkar Maluku & Cirebon Mengadu ke Bamsoet
Pencopotan 10 Ketua DPD II Golkar Maluku Diprediksi Buat Bamsoet Makin Kuat
PDIP Gugat Penambahan Suara Golkar di Musi Banyuasin ke MK
Bamsoet Dukung Dito Ariotedjo Jadi Menteri Jokowi
Golkar Diingatkan Tak Boleh Intimidasi Kader yang Beda Pilihan