Agung Laksono Yakin Sosok Jokowi Tingkatkan Elektabilitas Golkar
Agung menilai nama besar partai tidak lagi begitu berpengaruh dalam pemenangan Pemilu. Pertarungan bakal lebih bersaing ketokohan.
Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono meyakini elektabilitas capres petahana Joko Widodo bakal memiliki dampak terhadap pemenangan Pemilu partai beringin itu. Menurutnya, para calon legislatif yang berkampanye terdampak dengan mengkampanyekan Jokowi-Ma'ruf.
"Ini tentu akan membawa positif kepada partainya," ucap Agung di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (15/11).
-
Siapa yang diusung oleh Partai Golkar sebagai Cawapres? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Mengapa Pak Jokowi diundang ke Apel Kader Partai Gerindra? Bapak Presiden diundang acara Apel Kader Partai Gerindra pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 Pukul 19.00 WIB. Rencana Bapak Presiden akan hadir dan memberi Sambutan
-
Siapa yang diusung Partai Golkar menjadi Cagub Jabar? Partai Golkar mengusung mantan bupati Purwakarta Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Siapa yang diusulkan Golkar untuk menjadi cawapres Prabowo? Ia mengatakan, Golkar akan menyodorkan kader terbaiknya Airlangga Hartarto untuk mendampingi Prabowo.
Agung menilai nama besar partai tidak lagi begitu berpengaruh dalam pemenangan Pemilu. Pertarungan bakal lebih bersaing ketokohan. Dia percaya nama-nama caleg dari tingkat pusat sampai terbawah, yang dipilih dengan matang.
"Kami berkeyakinan yang diusung kepada masyarakat sudah didasarkan pada pertimbangan yang matang. Sehingga kami yakin bisa meningkatkan elektabilitasnya," ucapnya.
Berbeda dengan masa orde baru, di mana nama besar partai adalah segalanya. Maka itu, Agung sarankan kepada para caleg tidak berlaku koruptif atau melanggar hukum.
"Calegnya berbeda dengan orde baru, partai yang menarik para calon-calon caleg-calegnya sekarang ini para kadernya yang mengangkat partainya," pungkasnya.
Baca juga:
Timses Desak Polri dan Bawaslu Usut Dalang Pemasangan Poster 'Jokowi Raja'
Agung Laksono Percaya Isu Budek Buta Tak Pengaruhi Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf
Timses Jokowi Sebut Doa Sutrisno ke Ma'ruf Bukti Ada Beda Pilihan di Internal PAN
Disebut Pernah Minta PAN Tak Dukung Jokowi, Soetrisno bilang 'Tanya rumput bergoyang'
FX Rudy Sebut Poster Jokowi Bermahkota Pelecehan Terhadap Kepala Negara