Ahmad Luthfi Tanggapi Banyaknya Purnawirawan Jenderal TNI-Polri di Tim Pemenangannya
Luthfi menekankan, tim pemenangannya terdiri dari berbagai elemen masyarakat yang fokus bekerja untuk rakyat.
Calon Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi menanggapi pertanyaan tentang banyaknya purnawirawan TNI dan Polri yang bergabung dalam tim pemenangannya bersama Taj Yasin. Justru tidak ada strategi khusus di balik kehadiran sejumlah mantan jenderal dan purnawirawan TNI-Polri di tim pemenangannya.
"Tidak ada kaitannya dengan kedinasan. Kita semua bekerja untuk menampung aspirasi rakyat," kata Luthfi usai mengunjungi Pasar Talun di Kabupaten Magelang, Rabu (11/9).
- Ahmad Luthfi Sebut Jateng Bukan Lagi Kandang Banteng, Hendi: Mungkin Sudah Merasa Kuat
- Usai Diangkat jadi Jenderal Bintang 3, ini yang Dilakukan Komjen Ahmad Luthfi Setelah Dinas
- Pesan Ahmad Luthfi Sebelum Tinggalkan Polda Jawa Tengah
- Polri Tegaskan Komjen Ahmad Luthfi Harus Mundur Jika Maju Pilkada
Luthfi menekankan, tim pemenangannya terdiri dari berbagai elemen masyarakat yang fokus bekerja untuk rakyat.
"Masalah tim sukses itu biar mereka yang bekerja, tetapi tidak ada kaitannya dengan instansi. Prinsipnya, demokrasi ini kan dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat," ungkapnya.
Terkait tentang hasil survei yang dikatakan menunjukkan angka tinggi untuk pasangan Luthfi-Yasin, Luthfi mengaku belum pernah melihat hasil survei tersebut.
"Saya belum pernah lihat survei," ujarnya.
Menurutnya, survei hanyalah penunjang dan yang lebih penting kerja keras di lapangan. Tim pemenangannya berkomitmen penuh untuk bekerja sesuai dengan prinsip demokrasi dan tetap menjaga jarak dari institusi mana pun.
"Yang penting itu kerja, kerja, kerja," tandasnya.
- PKS: Popularitas Suswono Memang Paling Kecil, Tapi Pak RK Lebih Besar
- Mengenal Celana Bertenaga Motor, Canggih Bikin Kaki Kuat Berjalan Tak Kenal Lelah
- DPR Sahkan RUU Wantimpres Jadi Undang-Undang, Ini 8 Poin Pentingnya
- Dua dari 24 PSN Bendungan Garapan Waskita Karya Tembus 90 Persen
- AHY Senang Operasi Gebuk Mafia Tanah Selamatkan Potensi Kerugian Rp6 T, Terbesar di Jateng
Berita Terpopuler
-
Data NPWP Jokowi, Gibran dan Kaesang Diduga Bocor, Sri Mulyani Perintahkan Ditjen Pajak Lakukan Penyelidikan
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Jokowi Tak Mau Buru-Buru Teken Kepres Pemindahan IKN, Ternyata Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Bahlil Minta Jokowi Naikkan Gaji PNS Kementerian ESDM, Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Presiden Jokowi Heran Urus Izin PLTP Memakan Waktu 6 Bulan: Saya Sendiri Tidak Kuat Menunggu Selama Itu
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi soal Belum Terbitkan Keppres Pemindahan Ibu Kota ke IKN: Ini Bukan Pindah Rumah
merdeka.com 18 Sep 2024