Ahmad Sahroni Tanggapi Dorongan Maju Cagub DKI: Mimpi Saya Jadi Presiden
Akan tetapi, dia menyambut baik dukungan kader NasDem yang mendorongnya jadi pengganti Anies Baswedan.
Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni menanggapi santai dukungan dari kader untuk maju jadi calon Gubernur DKI 2024. Namun, dia mengakui mimpi sebenarnya adalah menjadi Presiden RI.
"Saya mengalir saja. Sebenarnya mimpi saya menjadi presiden," kata Sahroni saat dihubungi merdeka.com, Rabu (5/1).
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Kapan Ahmad Sahroni menjabat sebagai Bendahara Umum DPP NasDem? Sementara untuk di internal partai Nasdem, Sahroni dipercaya menjabat sebagai Bendahara Umum DPP NasDem sejak 2019 hingga saat ini.
-
Kapan Ahmad Sahroni menyampaikan pesan ini? Hal itu disampaikan menyusul adanya informasi dugaan intimidasi oleh oknum polisi terhadap sejumlah civitas akademika.
-
Kenapa forum Paku Integritas dianggap penting oleh Ahmad Sahroni? “Inisiatif KPK bagus sekali, sangat layak diapresiasi. Karena memang, beberapa tahun belakangan ini, agenda pemberantasan korupsi kita sedang gencar-gencarnya. Dan bukan hanya KPK, tapi juga dilakukan oleh seluruh institusi penegak hukum lainnya."
-
Bagaimana Ahmad Sahroni ingin kasus ini ditangani? Lebih lanjut, Sahroni ingin kasus ini segera diselesaikan secara objektif dan profesional. Legislator DKI Jakarta ini tidak ingin adanya upaya-upaya intervensi yang dilakukan oleh pihak tertentu ke dalam kasus ini. “Dan saya minta kasus ini diselesaikan secara tegas, objektif, dan profesional. Hukum kita tidak boleh tebang pilih. Anak siapapun tidak boleh kebal hukum karena kita adalah negara hukum. Semuanya tanpa terkecuali harus tunduk kepada hukum,” tambahnya.
-
Kenapa Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mendapat pujian dari Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni? “Sebagai mitra kerja kepolisian, Komisi III bangga sekali dengan kinerja Polri di bawah kepemimpinan Pak Kapolri Listyo Sigit. Polri tak hanya menjadi lebih humanis, tapi juga jadi jauh lebih inklusif. Kita bisa sebut semuanya, mulai dari kesetaraan gender, kesetaraan akses masuk tanpa pungli, dan kini pemberian kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk mengabdi. Terobosan yang luar biasa,” ujar Sahroni dalam keterangannya, Selasa (27/2).
Sahroni memastikan hingga saat ini belum ada pembahasan resmi di level partai terkait calon yang bakal diusung di Pilgub DKI. Begitu pula arahan langsung dari Ketua Umum NasDem Surya Paloh.
Akan tetapi, dia menyambut baik dukungan kader NasDem yang mendorongnya jadi pengganti Anies Baswedan.
"Tentu hal itu (dukungan maju Pilgub DKI) sah-sah saja. Sejauh ini, pembahasan ini belum pernah muncul (di internal NasDem)," terangnya.
Wakil Ketua Komisi III DPR ini mengaku masih fokus pada tugasnya sebagai anggota dewan. Sekaligus, sebagai Organizing Committee untuk menyukseskan event Formula E.
"Belum ada arahan terkait calon gubernur. Jadi saya mau fokus saja bekerja sebagai anggota DPR dan Ketua Panitia Formula E," tutup Sahroni.
Ahmad Sahroni Cagub DKI
Partai NasDem mempertimbangkan mengusung Ahmad Sahroni sebagai calon gubernur DKI Jakarta di Pilkada serentak 2024. Ketua Teritorial Pemenangan Pemilu Partai NasDem Wilayah Jawa 1 Effendy Choirie mengatakan, Sahroni merupakan kader NasDem paling siap menjadi calon gubernur DKI Jakarta.
"Untuk DKI, Ahmad Sahroni pantas untuk memimpin DKI. Karena itu, DPP insya allah aklamasi lah untuk urusan Sahroni. Saya yakin aklamasi untuk Sahroni. Asal kakak Sahroninya mau," ujar Effendy saat dihubungi merdeka.com, Rabu (5/1).
Sahroni merupakan kader NasDem yang sudah bergabung sejak awal berdirinya partai. Saat ini menjabat sebagai bendahara umum partai.
Effendy mengatakan, Sahroni sudah punya pengalaman di legislatif sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR RI yang membidangi hukum. Selain pengalaman, Sahroni juga memiliki logistik yang mencukupi untuk maju di Pilkada.
"Pantas karena dia sudah menghadiri partai sejak awal berdirinya, pantas dia masih muda dinamis progresif, pantas dia juga sudah punya pengalaman di DPR dua periode," ujarnya.
"Pantas dia sekarang kan DPP Bendum NasDem, pantas dia punya pengalaman hidup yang panjang yang berliku, pantas dia juga punya logistik yang insya allah cukup," jelas Effendy.
Mengenai kesediaan Sahroni untuk maju di Pilkada DKI, Effendy mengatakan, bila diperintah partai pasti mau. Saat ini tugas partai adalah menyiapkan segala sesuatunya, termasuk konsolidasi untuk pemenangan Pilgub DKI Jakarta.
"Kalau diperintah ya pasti. Intinya, NasDem selama proses sekarang ini sedang mempersiapkan segala sesuatunya," ujar Effendy.
(mdk/ray)