AHY Enggan Sebut Kata AMIN saat Bekali 580 caleg Partai Demokrat
AHY tampak tak memperpanjang lagi soal pilihan kata qolbu maupun amin.
Belakangan, kata AMIN kerap merujuk pada pasangan Anies dan Muhaimin.
AHY Enggan Sebut Kata AMIN saat Bekali 580 caleg Partai Demokrat
AHY Enggan Sebut Kata AMIN saat Bekali 580 caleg Partai Demokrat
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan pembekalan terhadap 580 calon legislatif (Caleg) seluruh Indonesia di Madiun, Jawa Timur.
Dihadapan ratusan kader dari seluruh Indonesia itu, AHY kedapatan enggan mengucapkan sesuatu yang dianggapnya masih cukup sensitif.
- Pendiri Demokrat: Saya Dukung Anies, Tak Ada yang Berani Pecat Saya Kecuali Partai Bubar
- Ibas Ingatkan Caleg Demokrat Tak 'Cengeng' Dijelek-jelekin: Ingat Pesan Prabowo, Senyumin dan Jogetin Aja
- HUT ke-22 Partai Demokrat, AHY Singgung Pengkhianatan & Umumkan Batal Gelar Rapimnas
- Wacana Anies-Cak Imin, Demokrat: Koalisi Perubahan Bubar, Sah Kami Cari Kawan Baru
Di awal, AHY meminta pada seluruh kader partai yang hadir untuk memberikan doa pada orangtua ideologis, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang turut hadir dalam acara pembekalan itu.
"Mohon doanya pada orangtua ideologis kita, bapak Susilo Bambang Yudhoyono agar terus diberikan kesehatan,...qolbu. ada (kata) yang sensitif (untuk diucapkan),"
ujarnya disambut kata qolbu oleh peserta, bukan kata Aamin sebagaimana biasa diucapkan setelah doa, Senin (20/11).
Pada kesempatan itu, AHY tampak tak memperpanjang lagi soal pilihan kata qolbu maupun amin. Ia pun lebih memilih pada penekanan kaderisasi 580 caleg yang hadir, untuk siap turut serta dalam kontestasi pemilihan legislatif maupun Pilpres 2024 mendatang.
"Kita ingin sukses Pemilu 2024, karena punya dua agenda ganda. Kita ingin menang Pemilu Presiden dan sukses menang besar di Pemilu Legislatif. Jangan lupakan dua tujuan ganda itu. Sekaligus saya sampaikan juga update situasi politik dan dinamika yang terjadi kini,"
kata AHY dalam sambutannya.
"Ini agar kita semua paham, dimana posisi kita dan kemana kita mengarah. Hasil survei ngeri-ngeri sedap. Kita harap kader tidak rendah diri, jangan minder dan tetap rendah hati. Kita bangun optimisme. Ketika bapak ibu kembali ke 84 dapil masing-masing di 38 provinsi harus all out dan total footbal,"
imbuhnya.
AHY menjelaskan, bahwa Demokrat selesai melakukan tiga survei. Yakni, meliputi survei nasional dan survei seluruh dapil. Selain itu, juga akan dipaparkan strategi pemenangan yang efektif untuk para caleg di dapil masing-masing.
Sayangnya, penyampaian strategi pemenangan dan paparan hasil survei atas Partai Demokrat dari AHY tertutup bagi media.
"Mohon maaf ya teman-teman media, ini karena sifatnya khusus dan internal yang menyangkut strategi pemenangan," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas mengatakan, kemenangan besar diraih atas rangkaian kemenangan-kemenangan kecil. Untuk berhasil pihaknya tak cukup hanya menghafalkan tangan berteriak kencang dan keras tapi ia ingin agar partai benar-benar menjadi bagian untuk mengawal bangsa.
"Tidak ada perubahan tanpa pengorbanan terhadap perjuangan. Tidak ada perjuangan tanpa kerja keras mari kita berbuat untuk sebaik-baiknya sebanyak-banyaknya,"
katanya.
Gelaran pembekalan terhadap para Caleg Partai Demokrat ini digelar di Hotel Aston Madiun, Jawa Timur. Selain seluruh caleg yang hadir, terlihat pula hampir seluruh pengurus DPP Partai Demokrat tampak hadir mendampingi AHY dan SBY.