AHY: KLB Moeldoko Dagelan, akan Kami Lawan!
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berang dengan gelaran Kongres Luar Biasa (KLB) yang memilih Moeldoko jadi ketua umum, Jumat (5/3). Dia menyebut, KLB tersebut digelar hanya untuk mengakomodir ambisi politik pribadi orang tertentu.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berang dengan gelaran Kongres Luar Biasa (KLB) yang memilih Moeldoko jadi ketua umum, Jumat (5/3). Dia menyebut, KLB tersebut digelar hanya untuk mengakomodir ambisi politik pribadi orang tertentu.
AHY menyindir Moeldoko. Dia merasa aneh, bukan anggota partai Demokrat bisa langsung menjadi ketua umum.
-
Kapan AHY mulai bertugas sebagai ketua partai Demokrat? Sebelum bertugas sebagai ketua partai Demokrat di tahun 2016, AHY sempat menduduki pangkat Mayor.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Bagaimana cara AHY mengajak kader Demokrat untuk move on? Sikap memaafkan dan mengajak seluruh kader untuk “move on” memberi signal yang menunjukkan kedewasaan politik, baik dari Ketua Umum Mas AHY maupun seluruh jajaran Partai Demokrat.
-
Bagaimana Demokrat akan mendekati partai lain? Selain itu, dia menuturkan bahwa Demokrat membuka komunikasi dengan pihak manapun. Sehingga, ujarnya segala kemungkinan yang ada bakal dikaji secara mendalam.
-
Siapa yang memberi tugas khusus kepada Demokrat? Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan Prabowo memberikan tugas khusus kepada Demokrat untuk bisa memenangkan dirinya di Jawa Timur.
-
Kapan Pemilu yang ingin dimenangkan Demokrat? Pembekalan bertujuan untuk memenangkan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Bukan anggota Partai Demokrat, tapi langsung diakui jadi anggota bahkan kemudian bisa mencalonkan diri atau diminta jadi ketum," jelas AHY saat konferensi pers di DPP Demokrat.
AHY menegaskan, didaulatnya Moeldoko menjadi ketua umum Demokrat merupakan bentuk pelecehan. Hal itu dilakukan hanya demi ambisi pribadi.
"Tentu melecehkan administrasi, aturan dan segala prinsip yang diyakini dan digunakan oleh Demokrat selama ini, demi ambisi pribadi, demi kepuasan politik semata. Demi agenda yang kita tidak tahu sampai sejauh mana itu akan dilakukan," tegas AHY.
AHY pun menyebut KLB yang memilih Moeldoko sebagai dagelan semata. Dia tak habis pikir kenapa bisa KLB ini bisa digelar dengan melanggar aturan yang ada.
"KLB ini bisa dikatakan dagelan. Saya tidak bisa teirma dengan akal sehat, tapi sudah terjadi dan kami yakinkan itu semaunya. Akan kami hadapi dan kami lawan. Karena kami punya hak dan kewajiban menjaga kedaulatan Partai Demokrat. Jangan cederai akal sehat, jangan injak etika moral dalam politik yang berkeberadaban," tambah dia.
Baca juga:
AHY soal KLB Deli Serdang: Banyak yang Hadir Atas Paksaan, Imbalan Uang & Posisi
Surya Paloh Harap Kemelut Demokrat Bisa Diselesaikan dengan Baik
AHY: KLB Demokrat Ilegal dan Bodong!
Fahri Hamzah: Fungsi Partai Politik Sekarang Transaksional
Ngabalin Ucapkan Selamat pada Moeldoko Jadi Ketum Demokrat Versi KLB